Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Bagi-bagi Duit, PDIP Setuju Golkar

Kompas.com - 30/05/2010, 18:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan memberi dukungan pada usulan Fraksi Partai Golongan Karya terkait rencana pembagian dana Rp 15 miliar per anggota dewan di Senayan.

Dengan jumlah anggota DPR sebanyak 560 orang, itu berarti negara mesti menguras dana sekitar Rp 8,4 triliun.

Namun, PDIP pun mendukung meski mereka bukan bagian dari Sekretariat Gabungan Koalisi bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dipimpin Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

"Saya setuju usul partai Golkar," kata Eva Kusuma Sundari, anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada Tribunnews.com di Jakarta, Minggu (30/5/2010).

Golkar mengusulkan bagi-bagi duit itu dalam forum rapat paripurna DPR pada 25 Mei lalu.
Melalui pesan pendek, Eva menjelaskan, persetujuannya bukan tanpa catatan.

Dia berharap, pembagian dana Rp 15 miliar dari APBN ini sesuai dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). "Jadi, eksekusinya (penggunaan dana Rp 15 miliar) harus diserahkan ke daerah," paparnya.

Politisi dari daerah pemilihan Blitar, Kediri, Tulungagung itu juga meminta adanya kesepakatan tentang kriteria program dan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas terkait penggunaan dana tersebut.

"Jadi, bukan proyek yang dikarang-karang politisi. Muaranya harus proyek untuk menjamin pertumbuhan yang berkualitas, yakni pro poor, pro growth, dan pro employment," urainya.

Untuk diketahui, rapat paripurna DPR pekan lalu mengusung agenda pemandangan umum fraksi-fraksi atas rencana kerja pemerintah dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2011.

Pada kesempatan itu, Fraksi Partai Golkar mengusulkan agar mulai tahun 2011 setiap anggota DPR mendapat jatah Rp 15 miliar. Dana itu dialokasikan ke daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. (Ade Mayasanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com