Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50.000 Warga Tangsel Belum Dapatkan Kartu Jamkesmas

Kompas.com - 07/04/2010, 20:36 WIB

CIPUTAT, KOMPAS.com - Sebanyak 50.000 dari 174.000 warga dengan kategori miskin di Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini belum mendapatkan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Sisanya, sebanyak 124.000 warga telah mendapat fasilitas kartu pelayanan pengobatan gratis tersebut.

"Masih ada sekitar 25 persen warga miskin yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik karena mereka belum memiliki kartu Jamkesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Dadang Epid di sela-sela peresmian Rumah Sakit Umum Daerah sementara Tangsel, eks Puskesmas Pamulang, Rabu (7/4/2010).

Dadang menjelaskan, masih banyaknya warga yang belum menerima kartu Jamkesmas dikarenakan pos dana yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2010 sangat terbatas, yakni Rp 5 milliar. Dana tersebut, lanjut Dadang, tidak mencukupi kebutuhan untuk pengadaan kartu Jamkesmas bagi seluruh warga miskin Tangsel yang jumlahnya banyak.

Untuk menutupi kekurangan dana tersebut, kata Dadang, Pemerintah Tangsel mengucurkan dana untuk Jamkesmas bagi warga miskin dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2010 Kota Tangsel, jelas Dadang.

Dadang berharap, adanya kucuran dana dari APBD tersebut bisa menyalurkan kartu pelayanan pengobatan gratis kepada warga miskin yang belum menerima kartu tersebut. "Kami usahakan, agar warga miskin yang belum mendapatkan Jamkesmas diberikan kartu Jamkesda," ujar Dadang.

Penjabat Wali Kota Tangsel Shaleh MT membenarkan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 5 milliar dari APBD Tangsel 2010 untuk pelaksanaan program Jamkesda bagi warga miskin yang belum mendapat kartu Jamkesmas.

Shaleh mengatakan, bagi warga miskin yang menerima Jamkesmas dan Jamkesda bisa mendapatkan perawatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) As-Sholihin, Jalan Siliwangi Pamulang yang baru diresmikan.

RSUD sementara berlantai dua yang sebelumnya bangunan Puskesmas Pamulang itu dijadikan lokasi pelayanan bagi warga miskin dan masyarakat lain. Setelah diresmikan, RSUD As-Sholihin akan dipindahkan dan dibangun kembali tepatnya di lokasi pacuan kuda Pamulang, tidak jauh dari lokasi RSUD tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com