Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladang Ganja Sumber Dana Teroris Aceh?

Kompas.com - 13/03/2010, 18:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian masih terus melakukan pelacakan sumber dana kelompok teroris Aceh yang digerebek pekan ini. Pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo, meyakini bahwa suburnya ladang ganja di Aceh dimanfaatkan oleh para teroris untuk menjadi sumber pendanaan.

"Ganja bisa saja jadi sumber dana para teroris Aceh. Untuk operasi yang membutuhkan dana sangat besar, saya sangat percaya, ladang ganja menjadi sumber dananya," kata Mardigu, Sabtu (13/3/2010) di Jakarta.

Ia melihat adanya kemiripan dengan pola teroris di Afganistan yang mendapatkan dana dari aktivitas jual beli opium. "Saya percaya mereka menggunakan ladang ganja dan menjualnya untuk menghidupi operasi mereka," ujarnya.

Saat ini, dalam pengamatan Mardigu, kelompok teroris relatif kesulitan mendapatkan pendanaan. Maka dari itu, Aceh yang memiliki lahan ganja luas dinilai menjadi salah satu sumber dana potensial. Aktivitas ini pun diyakini melibatkan warga asli Aceh. Hal itu terbukti 3 orang warga setempat turut ditangkap karena bergabung dengan kelompok teroris.

Namun, anggota Komisi I DPR asal Aceh, Azwar Abubakar, meragukan dugaan bahwa ladang ganja menjadi sumber dana. "Ganja di Aceh memang mudah didapat. Tapi itu kan baru akan memiliki nilai kalau dibawa keluar Aceh. Menggunakan ganja untuk pendanaan masih tanda tanya karena mereka tidak mungkin bawa keluar Aceh," ujar Azwar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com