Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan Presiden Obama Sekalipun Perlu Teman

Kompas.com - 24/02/2010, 03:50 WIB

Kenalkan pengusaha Marty Nesbitt dan eksekutif rumah sakit, Eric Whitaker. Keduanya secara rutin berada di samping Presiden Amerika Serikat Barack Obama, apakah itu saat menerima hadiah Nobel Perdamaian di Norwegia, membeli es serut di Hawaii, bermain basket di Washington, maupun pesta-pesta di Gedung Putih.

Nesbitt dan Whitaker adalah bagian dari tradisi lama orang-orang yang menjadi teman-teman penghuni Ruang Oval. Menjadi teman presiden adalah pekerjaan penting, sebuah langkah karier yang bagus.

”Anda perlu seseorang untuk diajak bicara, atau tidak diajak bicara tentang apa yang sedang terjadi,” kata Paul Light, ahli sejarah kepresidenan di New York University.

Mantan Presiden Bill Clinton memiliki lingkaran teman dari Arkansas. Mantan Presiden George W Bush mengandalkan teman-teman dari Texas, terutama Don Evans, yang pindah ke Washington untuk menjadi menteri perdagangan.

”Rasanya seperti saat Laura ada di sini. Dia (Evans) sangat memahami saya, tidak takut memberi pendapat,” tutur Bush suatu ketika.

Semacam itulah hubungan Obama dengan Nesbitt dan Whitaker. Keduanya, beserta keluarga mereka, ikut berlibur bersama Obama di Hawaii. Whitaker naik sepeda bersama Obama dan keluarganya saat liburan presiden di Martha’s Vineyard, musim panas lalu.

Pertemanan Obama dengan Nesbitt dan Whitaker telah berlangsung lama sebelum Obama tenar. Sudah banyak cerita ditulis tentang bagaimana Obama dan Whitaker bermain basket bersama saat mereka kuliah di Harvard. Juga cerita tentang bagaimana Nesbitt, yang keluarganya tinggal di lingkungan yang sama dengan Obama, bertemu Obama.

”Memiliki seseorang yang selalu ada saat sedih dan senang sangat berharga,” ujar Obama tentang pertemanannya dengan Nesbitt.

Meskipun keduanya berupaya tidak menonjolkan diri, Nesbitt dan Whitaker menarik banyak perhatian dengan kehadiran mereka di samping Obama. Tidak seperti teman-teman Obama dari Chicago lainnya, Obama bukan bos Nesbitt atau Whitaker.

Light menuturkan, presiden memerlukan orang-orang seperti itu di sekitarnya. ”Anda perlu seseorang yang tidak punya agenda untuk sejenak menjauh dari pekerjaan berat itu,” katanya. (ap/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com