Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Rendah, Minat Baca Masyarakat Brebes

Kompas.com - 20/02/2010, 15:48 WIB

Brebes, Kompas - Kendati tersedia perpustakaan umum, minat membaca di kalangan masyarakat di Kabupaten Brebes masih rendah. Selain sedikitnya jumlah pengunjung pada perpustakaan umum di wilayah tersebut, rendahnya minat baca juga diperkirakan karena pengaruh budaya masyarakat yang suka melarang anak saat membaca.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Data Kearsiapan dan Perpustakaan Pemkab Brebes, Hudiyono, dalam acara dialog interaktif "Moci Bareng Uwane" bersama Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Brebes, Kamis (18/2).

Pada tahun 2009, jumlah pengunjung perpustakaan umum di Brebes hanya sekitar 13.739 orang. Angka tersebut kurang dari satu persen, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Brebes sekitar 2 juta jiwa. "Semestinya, paling tidak pengunjung lebih dari 30.000 per orang per tahun," kata Hudiyono.

Rendahnya minat baca tersebut tidak lepas dari budaya yang berkembang di masyarakat. Selama ini, sebagian orang tua masih melarang anaknya yang terlalu lama membaca, dengan alasan mata anak akan sakit. "Larangan itu tidak disadari akan menurunkan minat baca," katanya.

Menghadapi kondisi ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Misalnya dengan mendirikan perpustakaan umum di Kecamatan Bumiayu (wilayah Brebes selatan), serta mendorong masyarakat dan sekolah-sekolah mendirikan perpustakaan di lingkungannya.

Bantuan buku untuk perpustakaan desa juga disalurkan yakni pada tahun 2008 (10 desa), tahun 2009 (24 desa), dan rencananya pada 2010 sebanyak 30 desa. Diharapkan pada 2012, sebanyak 297 desa di Brebes telah memiliki perpustakaan sendiri. Tambah koleksi

Kepala Seksi Perpustakaan pada Kantor Data Kearsipan dan Perpustakaan Pemkab Brebes, Endang Kurniati, menambahkan, untuk menarik masyarakat agar mau ke perpustakaan, pihaknya terus menambah koleksi buku. Saat ini, koleksi buku milik perpustakaan umum Brebes sebanyak 26.484 buku dengan 7.195 judul.

Sayangnya, tenaga di perpustakaan ini masih kurang. Saat ini jumlah petugas pada perpustakaan umum hanya ada enam orang, termasuk untuk tenaga keliling. Idealnya, jumlah tenaga pada perpustakaan sekitar 10 orang. "Karena itu, kami menyarankan lulusan-lulusan SMA untuk tidak ragu kuliah di jurusan perpustakaan, karena kebutuhan tenaga perpustakaan masih tinggi," kata Endang. (WIE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com