JAKARTA, KOMPAS.com — Kesaksian mengejutkan keluar dari mantan Direktur Pengawasan BI, Zainal Abidin, saat memberikan keterangan dalam pemeriksaan Pansus Angket Bank Century, Kamis (7/1/2010) malam.
Saat ditanya tentang rapat perubahan Peraturan BI Nomor 10/26/2008 tentang Syarat Mendapatkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) pada 13 November 2008, tiga petinggi BI sampai menangis karena perdebatan yang cukup sengit.
Zainal mengakui, pembahasan malam itu memang khusus mengenai Bank Century. Tiga petinggi BI yang menangis adalah Gubernur BI (saat itu) Boediono, Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom, dan Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan Siti Fadjrijah.
"Saat rapat itu, Pak Boediono, Bu Fad, Bu Miranda menangis," kata Zainal yang telah dimutasi dari jabatannya.
"Menangisnya kenapa?" tanya anggota Pansus, Akbar Faisal.
"Tidak tahu, enggak bilang sama saya," jawab Zainal.
Pernyataan Zainal ini mengejutkan anggota Pansus dan terus mendalami kesaksian ini. "Saya enggak tahu mereka menangis karena apa. Hanya menyaksikan mereka bertiga menangis," katanya.
Namun, Zainal menduga, ketiga petinggi bank sentral itu menangis karena perdebatan mengenai perubahan peraturan BI tidak selesai-selesai. "Atau karena FPJP tidak segera diputus," ujar Zainal.
"Apakah ada clue, menangis karena apa?" tanya Akbar lagi.
"Dari transkrip yang diberikan, dari pernyataan Bu Miranda beliau mengatakan, 'Jangan nambah orang yang keluar air mata hari ini'," kata Zainal lagi.