Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Piala Thomas Didera Stroke

Kompas.com - 18/02/2009, 07:21 WIB

BANDUNG, RABU — Empat puluh lima tahun lalu, pemain bulu tangkis yang terbilang berbadan ”pendek” (kira-kira160 sentimeter) ini pernah menorehkan tinta emas. Unang bersama Tan King Gwan, mitra gandanya waktu itu, menjadi penentu kemenangan Indonesia pada kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas 1964 di Tokyo atas tim Denmark.

Maka, Indonesia bisa tiga kali mempertahankan gelar setelah merebut Piala Thomas pertama kali tahun 1958. Namun, Unang Abdul Patah, nama lengkap pria kelahiran Pengalengan, 71 tahun lalu, itu, kini mengalami kesulitan dalam hidupnya.

”Dua kali seminggu saya harus cuci darah,” ungkap Unang, yang ditemui di Bandung, akhir pekan lalu.

Ketika itu, Unang mendapat sumbangan uang dari rekan-rekannya di Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI), melalui rekan sesama anggota tim Piala Thomas 1964, Tan Joe Hok (72).

Padahal, tutur Novi (35), anak Unang, sebelum kena stroke tahun 2007, Unang masih suka bermain bulu tangkis di lapangan belakang rumahnya di Bandung. Ia bermain dua kali seminggu.

Namun, setelah terkena stroke untuk kedua kalinya pada 2008, dokter memutuskan agar Unang menjalani cuci darah. ”Doakan saya agar bisa sehat,” ujar Unang yang berjalan dengan dipapah sang istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com