Petani Pantai Tatap Tunggui DPRD

Laporan wartawan Kompas Yoga Putra

WATES, JUMAT- Hingga menjelang Shalat Jumat tadi, kantor DPRD Kulon Progo masih tetap kosong. Tidak ada satu pun anggota DPRD yang datang ke kantor. Hal ini tak urung mendatangkan kekecewaan bagi petani lahan pantai yang berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD sejak lusa kemarin.

Suasana lengang terlihat di seluruh ruangan kerja komisi dan fraksi. Ruang pimpinan dewan juga kosong. Hanya sejumlah petugas polisi yang berjaga di selasar dan ruang tamu dan sidang utama. Sejak Kamis lalu, tidak ada satu pun anggota dewan yang masuk kantor.

Menurut Kepala Sekretariat Dewan Djuwardi, seluruh anggota dewan memang tidak masuk kantor karena mereka sedang melakukan kunjungan ke daerah. Ia tidak merinci lokasi kunjungan anggota dewan tersebut. Ketua DPRD Kulon Progo Kasdiyono dikabarkan masih ada di Jakarta untuk menghadiri pertemuan Asosiasi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten se-Indonesia.

Bupati Kulon Progo Toyo Santoso Dipo pun belum kembali dari tugas dinasnya di Jakarta.

Menurut rencana awal, petani yang berunjuk rasa ingin bertemu dengan Ketua DPRD dan Bupati Kulon Progo. Mereka menuntut pertanggungjawaban kedua pemimpin daerah tersebut yang pernah menandatangani pernyataan penolakan rencana tambang pasir besi pada tanggal 27 Agustus 2007 lalu.

Atas kekosongan Kantor DPRD Kulon Progo ini, pengunjuk rasa mengaku kecewa. Ketua Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo Supriyadi mengatakan, anggota dewan telah melalaikan tugasnya sebagai wakil dan penyampai aspirasi masyarakat.

Rombongan demonstran tetap bertahan di Kantor DPRD. Mereka juga melangsungkan shalat Jumat di halaman kantor dewan. Menurut Supriyadi, petani tetap bertahan sampai ada anggota dewan yang bersedia bertemu dan menanggapi tuntutan mereka.