Pacar Kabur, Wanita Hamil Bunuh Diri

KUPANG, SABTU - Minah Alboneh (21) yang tengah hamil enam bulan, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah pria yang menghamilinya, Lorens, lari dari tanggungjawab atas janin yang dikandungnya.
    
"Korban mengonsumsi obat berdosis tinggi dan ditemukan tewas di kamar kostnya di RT.11/RW.5, Kelurahan Nunbaun Delha, Kota Kupang, Jumat (5/9), oleh pemilik kost, Yakobus Bano," kata Kasat Reskrim Polresta Kupang, AKP Anto Steven Berutu di Kupang, Sabtu.
    
"Korban sepertinya tak sanggup menanggung malu karena sudah hamil enam bulan, tetapi tak ada yang bertanggung jawab. Mungkin bunuh diri merupakan pilihan terakhir dalam mengatasi masalah yang sedang dia hadapi," tambah Agustina, tetangga korban di Kelurahan Nunbaun Delha.
    
Menurut Yakobus Bano, pemilik rumah kontrakan itu, saat masuk rumah kost tersebut, ia melihat korban tergeletak pingsan di lantai dengan mulut berbuih, namun tidak lama kemudian meninggal dunia.
    
Hasil visum et repertum terhadap korban yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga kuat dugaan, korban tewas bunuh diri karena over dosis dari obat penenang yang dikonsumsinya.
    
Menurut Agustina, tetangga korban, calon suami korban yang saat ini masih berada di Pulau Sabu, sekitar 200 mil lebih dari Kupang, berjanji akan datang pada Jumat (5/9) dengan kapal feri, namun Lorens tidak juga kunjung tiba.
    
"Minah merasa seperti telah ditipu oleh Lorens. Pada Jumat pagi, seorang tetangga kami baru tiba dari Pulau Sabu dengan menumpang kapal feri, namun calon suami korban tidak ada. Situasi inilah yang tampaknya membuat Minah nekat bunuh diri," katanya.
    
Kasus ini sedang ditangani aparat Polresta Kupang dengan membawa jenazah korban ke RSUD Prof WZ Johannes Kupang untuk diotopsi guna mengetahui sebab-sebab kematian wanita muda itu.