Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaskus Takkan Pernah Dijual

Kompas.com - 19/08/2008, 19:15 WIB

JAKARTA, SELASA - Meski sudah didekati dua perusahaan internet raksasa Yahoo! dan Google, Kaskus  sebagai komunitas netter Indonesia terbesar menyatakan tidak akan pernah menjual situsnya kepada pihak manapun.

Demikian dijelaskan CEO SemutApi Colony Danny Wirianto sebagai marketing Kaskus saat berlangsungnya media gathering, Selasa (19/8). “Kalau kami sampai menjual Kaskus, kami bisa dimarahi Kaskusers seluruh dunia,” katanya. Namun demikian, ia melanjutkan, kerjasama bisnis masih mungkin dilakukan dengan pihak ketiga manapun.

Media gathering yang juga dihadiri pendiri Kaskus Andrew Darwis itu dimaksudkan sebagai acara soft launching Kaskus wajah baru yang telah diluncurkan 17 Agustus 2008. Menurut rencana, Kaskus akan diluncurkan resmi pada 31 Oktober mendatang di Jakarta dengan mengundang Kaskusers, yakni para anggota Kaskus.

Kini anggota Kaskus tercatat sebanyak 628.698 dengan total posting lebih dari 35 juta. Kaskus digerakkan oleh 16 server yang seluruhnya ada di Amerika Serikat dan beberapa server yang ada di Indonesia. “Ke depan, kami akan memindahkan server di Amerika ke Indonesia agar lebih lokal” kata Andrew Darwis.

Danny menambahkan, rencana pemindahan server ke Indonesia terkait dengan biaya yang tinggi, yakni sekitar 400 juta per bulan, sementara Kaskus hanya mengandalkan dana dari para donatur yang menjadi anggota Kaskus. Di samping itu, hampir 98 persen anggota Kaskus berada di Indonesia, sehingga server pun akan diganti menjadi server lokal berbasis di Indonesia.

Berdasarkan Alexa.com, Kaskus yang didirikan 6 November 2000 itu menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Peringkat satu hingga enam bertutur-turut didukuki Yahoo!, Google.co.id, Friendster, Google, Blogger, dan YouTube. Setiap bulannya Kaskus dikunjungi 8,8 juta netter dengan jumlah page views 102 juta lebih. Saat ini Kaskus menduduki ranking 290 dunia untuk traffic internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com