Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI Beringas, 10 Anggota AKKBB Terluka Parah

Kompas.com - 01/06/2008, 16:52 WIB

JAKARTA, MINGGU - Setidaknya 10 orang dari Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) terluka parah akibat pemukulan yang dilakukan oleh puluhan orang dari massa yang mengenakan atribut Front Pembela Islam (FPI) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, tepatnya di dekat lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Namun, saat ini jumlah pasti keseluruhan korban masih sulit ditentukan karena mereka tidak berada dalam 1 tempat.

Keterangan pers oleh Koordinato Lapangan (Korlap) Nong Dalrol Mahmadah ini disampaikan di halaman gedung Galeri Nasional, Jl Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu (1/6) ini.  "Jumlah pastinya belum terhitung sebab masih terpencar- pencar, cukup jauh. Contohnya, H. Maman Imanulhaq dari Pesantren Amizan berada di RS Mitra Jatinegara. Korban lainnya berada di RSPAD Gatot Subroto serta RS Tarakan," ujarnya.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Winarko kepada wartawan di Jakarta, Minggu, AKKBB rencananya hanya akan berdemo dari Cempaka Barat lalu ke depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan langsung terus menuju Bundaran HI.

"Dari kedutaan besar AS ke HI, kita sudah siapkan pengamanan. Kalau di sini (Monas), mereka tidak meminta pengamanan," ujar Winarko. "Seharusnya massa AKKBB bubar setelah itu, tetapi nggak tahu kenapa malah ke Monas," tambahnya.

Namun Nong membantah laporan polisi bahwa AKBB belum melapor akan bergerak ke Monas. "Kami sudah lapor bahwa kami akan ke Monas. Bohong kalau kami tidak lapor," kata Nong.

"Paling lambat sore ini, akan kami umumkan ke pers," ujar Nong. Nong menuturkan kejadian anarkis tersebut terjadi pada pukul 13.00 saat 1.500 anggota AKKBB berkumpul di Monas. Pada saat bentrokan terjadi, memang tampak minim penjagaan dari pihak kepolisian sehingga ratusan massa berpakaian FPI dapat menyerbu dengan mudah massa AKKBB yang sebagian adalah perempuan.

"Secara cepat, anggota FPI berteriak-teriak dan mengejar menggunakan tongkat bambu. Anggota FPI serta-merta memukuli anggota AKKBB yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat seperti Ahmadiyah dan Aliansi Pluralitas Keagamaan," jelas Nong. "Mereka datang mengacak-ngacak kami, ada mobil yang dibakar. Pas kami dipukul pakai bambu, polisi baru datang," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com