Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Jangan Salah Sasaran Lagi

Kompas.com - 15/05/2008, 18:59 WIB

 

 

BLORA, KAMIS -  Sejumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Blora meminta bantuan langsung tunai atau BLT jangan salah sasaran lagi. Mereka berharap pemerintah mendata kembali rumah tangga miskin penerima BLT sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, bukan berdasar hubungan persaudaraan.  

Sarmin (35), warga Desa Wantilgung, Kecamatan Ngawen , Kabupaten Blora, Kamis (15/5), mengatakan pemberian BTL pada 2005 tidak tepat sasaran. Di Desa Wantilgung, warga yang mempunyai sapi banyak mendapat BTL, sedang yang tidak punya justru ada yang tidak dapat.

Pembagian BLT yang tidak merata juga sempat membuat warga saling iri hati. Untung saja sika p itu muncul dalam pembicaraan beberapa kelompok warga, bukan dalam bentuk tindak kekerasan. "Saya berharap perangkat desa mendaftar kembali calon penerima BLT sesuai dengan kondisi dan kemampuan warga," kata Sarmin, petani dan pengusaha kecil kerupuk sermier.

Ngadiman (45), warga Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, mengaku tidak pernah menerima BLT. Padahal kondisi pria yang berprofesi sebagai buruh tani itu cukup memprihatinkan.

Kediaman bapak lima anak itu terbuat dari bambu dan papan. Lantai rumah pun masih berupa tanah. Harta satu-satunya yang dimiliki adalah seekor sapi. "Lah saya tidak pernah didaftar, jadi ya tidak menerima," kata dia.

Secara terpisah, Bupati Blora Yudhi Sancoyo mengatakan pembagian BLT di Kabupaten Blora pada 2005 memang ada yang belum tepat sasaran. Hal itu karena perbuatan sejumlah oknum yang mementingkan hubungan persaudaraan atau punya relasi dekat daripada warga yang benar-benar tidak mampu.

Selain itu, banyak juga perangkat desa yang bingung menentukan penerima BLT, karena banyak warga yang memiskinkan diri. Hal itu terbukti dengan adanya p eningkatan jumlah rumah tangga miskin menjelang penerimaan BLT, dari 45.000 keluarga menjadi 70.000 keluarga.

Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Blora akan mendata kembali calon penerima BLT sesuai dengan kriteria rumah tangga miskin. Para perangkat desa harus menerimakan dana BLT itu kepada yang berhak menerima. "Saya juga akan meminta Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Blora mempertajam atau mengecek kembali data itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com