Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tayangan Pornografi Jatuhkan Citra Perempuan

Kompas.com - 12/04/2008, 12:27 WIB

JAKARTA, SABTU - Tayangan-tayangan pornografi yang ditampilkan film-film porno telah memperburuk citra perempuan di kalangan kaum lelaki.

Banyaknya perempuan yang dijadikan objek dalam film porno bisa menimbulkan persepsi di kalangan kaum pria, terutama mereka yang kecanduan pornografi, bahwa setiap perempuan 'mudah' untuk diajak melakukan adegan porno. "Citra perempuan terdistorsi karena tayangan perempuan dalam film-film porno," ujar Azimah Soebagio, Direktur Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) saat menjadi pembicara diskusi Pornografi dan Citra Perempuan di Media di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Sabtu (12/4).

Selain Azimah, juga hadir dua pembicara lainnya yakni Ade Armando dari kalangan akademisi dan Uni Z Lubis dari praktisi media. Salah satu peserta diskusi dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Perempuan tersebut adalah Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono.

Azimah menjelaskan selain film porno, tayangan-tayang dari media massa juga sering menampilkan sesuatu yang bisa membangkitkan hasrat seksual seseorang atau pornografi. Ada juga media massa yang dalam mengemas berita korban perkosaan tidak menempatkan perempuan sebagai korban perkosaan tapi malah mengemas peristiwa itu menjadi hal yang menjadi sesuatu bersifat lelucon."Pemberitaan media malah menjadikan itu sebagai sesuatu yang lucu. Perempuan yang menjadi korban seolah mengalami perkosaan dua kali," ujarnya.

Azimah mengakui pornografi di Indonesia makin marak perkembangannya. Pemaknaan pornografi juga meluas seiring perkembangan media saat ini. Kalau sebelumnya penilaian porno tidaknya dilihat dari apakah seseorang memperlihatkan sesuatu yang bersifat 'pribadi' saat ini sudah meluas pada segala sesuatu yang bisa membangkitkan hasrat seksual. (SMS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com