Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin dan Said Aqil Temui Jokowi Protes Sekolah 8 Jam

Kompas.com - 11/07/2017, 15:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menemui Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Said Aqil mengatakan, salah satu tujuan kedatangan mereka adalah untuk memprotes program sekolah 5 hari yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kami menyampaikan salam dari kyai pesantren seluruh Indonesia yang semuanya menolak sekolah 5 hari," kata Said Aqil usai pertemuan dengan Jokowi.

Dengan sekolah lima hari, maka jam belajar akan ditambah hingga mencapai 8 jam per harinya. Said Aqil menegaskan bahwa hal tersebut akan mengganggu kegiatan pengajian dan ilmu agama di madrasah yang dimulai selepas shalat dzuhur atau pukul 12.00 WIB.

(Baca: Istana: Program Sekolah 8 Jam Sehari Dikaji Ulang, Bukan Dibatalkan)

"Itu akan menggusur sekolah agama dan madrasah-madrasah yang jumlahnya 6.000-7.000 di seluruh Indonesia milik NU yang dibangun masyarakat," ucap Aqil.

Menurut Said Aqil, Presiden memahami betul keberatan yang disampaikan. Presiden, kata Aqil, berjanji akan mempercepat pembentukan peraturan presiden yang akan menggugurkan peraturan menteri pendidikan nomor 23 Tahun 2017.

Selama Perpres belum terbit, permen yang ditandatangani Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy itu juga tidak akan diberlakukan.

"Saya kira nanti Perpres yang akan membatalkan permen itu," ucap Aqil.

(Baca: Dukung Kebijakan Sekolah 8 Jam, Ini Penjelasan Sekjen Muhammadiyah)

Aqil mengatakan, pihaknya tidak masalah apabila sekolah 5 hari diterapkan secara opsional seperti sekarang ini. Artinya, sekolah bisa memberlakukan sistem tersebut apabila memang menginginkannya, namun tidak dipaksakan dalam bentuk aturan.

"Tidak usah diformalkan ada peraturan karena efeknya bisa panjang. Ulama-ulama akan tersinggung dan marah lah kalo full day school dipaksakan," ucap Aqil.

Said Aqil menambahkan, tujuan lain kedatangan mereka kesini adalah untuk mengundang Presiden hadir dalam majelis dzikir yang akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 13 Juli besok.

Kompas TV Kebijakan 5 Hari Sekolah Akan Tetap Diterapkan (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com