Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Laporan yang Diterima Posko Pansus Angket KPK di DPR

Kompas.com - 20/06/2017, 16:27 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko panitia khusus (pansus) hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasuki hari kedua.

Hingga Selasa (20/6/2017) siang, posko telah menerima total empat laporan.

"Yang sesuai sasaran atau dalam konteks hak angket ada tiga," kata staf Humas Sekretariat Jenderal DPR Zoel Arief yang bertugas menjaga posko pansus angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

(baca: Empat Mahasiswa Ajukan Uji Materi ke MK Terkait Hak Angket DPR)

Dua laporan beserta dokumen penunjang diserahkan melalui pos dan satu laporan diserahkan langsung.

Menurut dia, lebih baik jika laporan dan dokumen dibawa langsung ke posko agar kronologi dan substansi laporan bisa sekalian disampaikan.

"Kalau (laporannya) tidak tepat kami terima, tapi diarahkan pada unit yang lebih tepat," kata dia.

Adapun tiga laporan yang diterima posko pengaduan datang dari masyarakat sipil.

 

(baca: 132 Pakar Hukum Tata Negara Nilai Cacat Pembentukan Pansus Angket KPK)

Pertama, dari Albert Tilaar tentang tebang pilih KPK terhadap pengusutan kasus cost recovery, Islan dan Jaini tentang tindak lanjut RAPBD di Sumatera Selatan, serta pengaduan dari Antonius Manurung, Edward Effendi dan Roby Arya Brata tentang pansel KPK yang dirasakan tidak adil.

Sementara satu pengaduan lainnya datang pada Selasa pagi. Seorang warga bernama Musabek mengeluhkan soal penggelapan proyek anggaran APBN di wilayahnya di daerah Memberamo Tengah, Provinsi Papua.

Namun, laporan tersebut tak diterima karena merupakan laporan pengaduan kasus.

Terkait hal tersebut, Musadek mengatakan, dirinya juga sudah melapor ke KPK.

Kompas TV Pansus Angket KPK akan Panggil Miryam S. Haryani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com