Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ekspresi Enam Orang yang Ditangkap KPK di Mojokerto

Kompas.com - 17/06/2017, 17:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang dibawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Mojokerto, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (17/6/2017), enam orang ini tiba pertama kali di gedung KPK sekitar pukul 16.00 WIB.

Keenamnya dibawa dengan mobil yang berbeda.

Dua mobil pertama kali tiba di Gedung KPK. Dua orang dalam rangkulan petugas polisi dari satuan Brimob turun dari dua mobil tersebut.

(Baca: Uang Ratusan Juta Diamankan dari OTT KPK di Mojokerto)

Saat berjalan di depan gedung KPK untuk menuju lobi, keduanya tampak menundukan wajah.

Pria berbaju oranye yang paling depan menutup kening dan matanya dengan tangan untuk menghindari sorot kamera wartawan.

Sementara pria di belakangnya yang memakai baju merah celana jin biru menutup semua wajahnya dengan tas cokelat yang dibawa.

Satu mobil lagi datang kemudian. Lalu turun seorang pria yang dikawal polisi, memakai baju batik dan celana jins biru.

Dia terlihat memegang yang nampaknya sebuah jaket. Saat berjalan di menuju pintu lobi, pria ini tak terlihat berupaya menyembunyikan wajahnya dari sorotan kamera meski sekali terlihat mengangkat jaket biru yang dipegang di depan wajah.

Kompas.com/Robertus Belarminus Salah satu yang diamankan KPK dalam OTT di Mojokerto, Jawa Timur dibawa ke gedung KPK Jakarta. Sabtu (17/6/2017)
Kedatangan mobil berikutnya berjumlah dua buah. Dari kedua mobil itu turun dua orang yang juga sama-sama dikawal polisi.

Orang pertama yang turun dari wajahnya diduga merupakan Ketua DPRD Mojokerto. Ia terlihat memakai baju kemeja biru dan celana jin biru.

Ia nampak tidak berupaya menutup wajahnya, sementara seseorang lainnya yang memakai kemeja putih saat berjalan menuju pintu masuk lobi KPK yang sudah berdiri puluhan awak media, kerap mengangkat tangan ke kening sambil menggaruk-garuk.

Terakhir, tiba seorang pria dengan kaos merah memakai jaket hitam.

Pria berambut pendek dengan kacamata itu terlihat mengangkat tangan kanan menutupi kening dan matanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com