Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pilkada Jabar, Golkar Bisa Duetkan Dedi Mulyadi-Ridwan Kamil

Kompas.com - 13/06/2017, 21:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar condong untuk mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.

Tidak menutup kemungkinan, partai berlambang pohon beringin itu menduetkan Dedi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Hal itu disampaikan Sekretaris Partai Golkar Idrus Marham saat ditemui selesai acara survei Poltracking Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

"Segala kemungkinan bisa terjadi, apalagi dalam politik praktis dukungan sangat cair," kata Idrus.

(Baca: Pilkada Jabar, Gerindra Sebut Fadli Zon dan "Duo Dedi", Ridwan Kamil Tertutup)

Namun, Idrus menyatakan, Golkar belum memikirkan ke arah sana. Adapun Ridwan Kamil sudah didukung Partai Nasdem untuk maju pada Pilkada Jabar.

Jika akan berkoalisi, Golkar juga belum memutuskan posisi Dedi akan menjadi cagub atau cawagub. Partai baru akan memutuskan satu atau dua bulan ke depan setelah melihat hasil survei.

"Bisa lebih cepat, tapi kita akan lihat perkembangan-perkembangan," ujar Idrus.

Namun demikian, keinginan Golkar adalah memajukan Dedi sebagai cagub.

(Baca: Sukses di DKI, Gerindra-PKS Lanjutkan Koalisi di Pilkada Jabar)

Saat ini Golkar sedang fokus menugaskan Dedi untuk turun melakukan sosialisasi guna melihat respons masyarakat dan meningkatkan elektabilitas.

"Itulah sebabnya di Jawa barat kita masih menugaskan pada Dedi untuk sosialisasi, komunikasi dengan rakyat, dan Dedi sekarang berdasarkan laporan yang ada dia mengunjungi biasanya minimal 10-15 titik," ujar Idrus.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com