Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Anggaran Asian Games Jangan Dilebih-lebihkan

Kompas.com - 07/06/2017, 14:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin agar anggaran untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 mengendepankan prinsip efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Anggaran harus dikalkulasi secara detail dan rinci.

"Dan perlu saya ingatkan untuk anggaran tidak dilebih-lebihkan dan juga tidak berlebihan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai anggaran Asian Games 2018, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Walaupun persiapan yang dilakukan harus cepat untuk mengejar waktu yang tersisa, namun Jokowi meminta agar semua dilakukan secara terbuka transparan dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Jokowi menekankan penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah perhelatan bangsa yang akan membawa nama baik Indonesia di mata dunia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya membeberkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

(baca: Anggaran Asian Games 2018 Mencapai Rp 30 Triliun)

Anggaran tersebut meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur, dan sarana transportasi pendukung Asian Games 2018.

"Biaya untuk infrastruktur hampir Rp 7 triliun. Kemudian, perbaikan di Palembang dan DKI Jakarta hampir Rp 3 triliun. Keseluruhannya menjadi Rp 10 triliun," kata Jusuf Kalla.

"Ada juga infrastruktur jangka panjang, seperti transportasi di Palembang yakni Rp 7 triliun, dan di Jakarta Rp 10 triliun. Itu sudah Rp 27 triliun. Total keseluruhannya bisa mencapai Rp 30 triliun," tutur dia.

Jusuf Kalla berharap, ke depannya akan ada pemasukan dari sponsor sehingga dapat membantu penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September.

Kompas TV PBSI Pertanggungjawabkan Hasil Piala Sudirman ke Kemenpora
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com