Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kapolri yang Capek Jadi "Korban" Media Sosial

Kompas.com - 05/06/2017, 14:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski gemar mengakses media sosial, namun tak selalu konten yang ada di medsos membuat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terhibur.

Tak jarang, menurut Tito, Polri justru menjadi korban kejamnya kebebasan berekspresi di media sosial.

"Saya kalau baca socmed, capek saya. Baru lihat sebentar, delete sajalah," ujar Tito di hadapan seratusan advokat di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Polri kerap menjadi "sasaran tembak" oleh netizen di media sosial. Netizen banyak yang menyindir Polri tidak berani bertindak tegas dalam menangani kasus tertentu.

Namun, sekalinya tindak tegas dilakukan, Polri malah disebut mengkriminalisasi.

"Mana yang benar ini?! Kadang kami dilematis tangani hal berat berkaitan dugaan intoleransi, kasus yang rawan terhadap persatuan bangsa kadang disikapi pro dan kontra," kata Tito.

Tito mencontohkan, misalnya saat Polri menindak tokoh agama tertentu dalam kasus pidana. Polri justru dituding menindas tokoh agama dan antiagama tertentu.

(Baca juga: Di Depan Komisi III, Kapolri Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Ulama)

Bahkan, dirinya juga beberapa kali merasakan jadi obyek "bully" di media sosial. Netizen membuat meme atau mengunggah status dengan konten yang mengandung unusr mencemarkan nama baik.

"Saya sudah capek, ada Tito dikasih gambar telinga begini (lebar), hidungnya babi. Sudah, saya tidak mau baca lagi," kata Tito.

Tito mencoba tak menggubris konten yang menyudutkan dirinya. Ia menganggap fitnah yang dilayangkan kepada dirinya akan menjadi amalan pahala.

"Makin banyak yang begitu, di ajaran agama saya yang saya pahami, akan gugurkan dosa saya," kata Tito.

Kompas TV Kapolri Jenderal Tito Karnavian Copot Kapolres Solok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com