Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Teroris Gagal Kerja Ojek "Online" akibat Stigma...

Kompas.com - 03/06/2017, 16:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Sofyan Tsauri terpaksa menganggur lagi. Stigma narapidana terorisme menjadi penyebabnya.

Sofyan adalah mantan polisi berpangkat brigadir yang desersi. Ia lalu bergabung dengan Dulmatin mendirikan kamp latihan militer teroris di Jantho, Aceh pada 2009.

Sofyan alias Abu Ahyass kemudian ditangkap dan divonis 10 tahun penjara oleh hakim di Pengadilan Negeri Depok pada 2010. Dia mendekam di LP Cipinang dan bebas pada 2015 karena dianggap sudah bertobat.

Selepas dari penjara, dia kembali ke jalur dakwah. Dia menjadi penceramah di masjid-masjid hingga sekolah dan perguruan tinggi sebagai mantan teroris.

Dakwah yang ia sebarkan bukan lagi seperti ketika jadi teroris. Pesan-pesan kedamaian kini terlontar dari mulutnya.

Awal 2017, ia mencoba peruntungan mendaftarkan diri ke perusahaan ojek online. Faktor memperbaiki ekonomi menjadi dorongan utamanya.

"Waktu mendaftar, kami diwajibkan membawa SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang kini disebut SKKB, Surat Keterangan Kelakuan Baik)," ujar Sofyan usai menghadiri diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2017).

"Sementara, dari Polri, enggak bisa menghilangkan saya pernah terlibat terorisme. Saya enggak mungkin daftar ojek online pakai SKCK itu. Mereka pasti ngeri kan, wah ini teroris ini," kata dia.

Sofyan terpaksa menganggur lagi. Kini, dia kembali ke masjid-masjid untuk menjadi penceramah. Uang dari umatlah yang menghidupi dirinya saat ini.

Sofyan berharap Polri dapat membantu. Minimal dengan memberikan jaminan kepada perusahaan ojek online itu bahwa dirinya bukan lagi bagian dari jaringan teroris.

(Baca juga: Pejabat BIN Sebut 2.691 Terduga Teroris Sedang Dipantau)

 

Sebagai mantan napi teroris, Sofyan mengakui, memang sulit melawan stigma. Meski demikian, Sofyan berkomitmen berjalan di jalur damai dan tidak akan kembali ke dunia kelam terorisme.

Dengan sepenuh hati, ia akan berjuang melawan stigma tersebut.

"Saya tetap akan melawan stigma dengan reputasi. Saya bisa kembali ke masyarakat dan bisa hidup di tengah masyarakat. Saya tidak lagi berbahaya seperti dulu," ujar Sofyan.

"Saya akan buktikan bahwa kita enggak lagi berbahaya dan kita sudah menjadi eks napi teroris yang ramah lingkungan," kata dia.

Kompas TV Waspada Teror Bentuk Baru (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com