Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diingatkan Pentingnya Hak Korban Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 25/05/2017, 21:41 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), mengutuk aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, (24/5/2017).

ICJR juga mengapresiasi kecepatan penanganan para korban bom bunuh diri tersebut. Meski demikian, ICJR tetap mengingatkan pemerintah dan lembaga yang terkait untuk tidak lupa memberikan layanan pascadarurat medis secara konsisten termasuk kompensasi korban bom Kampung Melayu.

"Pemerintah punya tanggung jawab merehabilitasi seluruh korban. Pemberian rehabilitasi Ini dapat mengurangi derita para korban," kata Direktur Eksekutif ICJR, Supriyadi Widodo Eddyono dalam keterangannya, Kamis (25/5/2017).

 

Baca juga: Teror Bom Kampung Melayu yang "Menggebuk" Kesadaran Kolektif Kita

ICJR menegaskan, lembaga terkait, khususnya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) wajib memberikan layanan pascadarurat medis secara konsisten.

Sebab, korban memerlukan layanan rehabilitasi sampai pada tahap penyembuhan, termasuk pemberian layanan medis, psikologis dan psikososial restitusi serta kompensasi.

"Jangan sampai paska darurat medis, seluruh korban masih diabaikan hak-hak nya," kata Supriyadi.

 

Baca juga: Teror Bom Kampung Melayu, Kami Tidak Takut!

ICJR pun menyayangkan, RUU Terorisme yang saat ini tengah dibahas juga belum memberikan pengaturan yang memperkuat hak-hak korban terorisme.

Padahal, aspek hak-hak korban tersebut perlu diperkuat dalam perubahan UU Terorisme tersebut. "Aspek pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana terorisme memang penting. Tapi hak-hak korban terutama yang mendapatkan dampak langsung dari serangan terorisme juga tak kalah penting," kata dia.

"Saat ini prosedurnya begitu memberatkan korban. Mulai bantuan emergency, layanan medis, psikologis, psikososial, dan penggantian finansial bagi korban serta restitusi atau kompensasi," tutup Supriyadi.

Baca juga: Mereka yang Pertama Mengabarkan Ledakan Bom Kampung Melayu via Twitter

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com