Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Menteri BUMN, Jokowi Minta Ada Hari Kirim Buku Gratis

Kompas.com - 02/05/2017, 15:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menelepon Menteri BUMN Rini Soemarno di sela pertemuannya dengan para pegiat gemar membaca di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Presiden meminta Rini menginstruksikan PT Pos Indonesia untuk menggratiskan pengiriman buku ke penjuru tanah air pada hari tertentu.

"Saya tadi minta supaya disediakan satu hari saja untuk kirim buku itu bisa gratis," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Menteri Rini, menurut Jokowi, menyanggupinya.

Nantinya, ada satu hari di dalam satu bulan di mana pengiriman buku ke penjuru Indonesia tidak dikenakan biaya sepeser pun.

(Baca: Jokowi Janji Kirim 10.000 Buku untuk Setiap Pegiat Gemar Membaca)

"Tanggalnya nanti akan saya sampaikan sendiri ke para pegiat literasi itu," ujar Jokowi.

Kebijakan itu sendiri adalah masukan dari para pegiat gemar membaca. Mereka mengeluhkan biaya pengiriman buku yang sangat tinggi, bahkan melebihi dari total harga buku itu sendiri.

Hal itu menyebabkan banyak pihak yang berpikir dua kali untuk mengirimkan buku, khususnya ke pelosok tanah air.

"Ini bukan beli bukunya, tapi tentang ongkos kirimnya. Karena letaknya ada di gunung, ada yang di perbatasan, tepi pantai, jauh-jauh sekali sehingga ongkos kirimnya sangat mahal," ujar Jokowi.

(Baca: 200 Buku untuk Komunitas Baca Hikayat Tanah Hitu di Maluku Tengah)

"Dengan begini, kirim buku menjadi lebih gampang, tidak lagi terbebani oleh biaya," lanjut dia.

Diketahui, Presiden memperingati Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara bersama lebih dari 35 pegiat gemar membaca se-Indonesia.

Tidak hanya mengobrol santai tentang bagaimana perjuangan mereka menghadirkan bacaan bagi anak-anak pelosok negeri, Jokowi juga sempat meninjau moda transportasi yang mereka gunakan. Mulai dari angkot, bemo, gerobak hingga motor.

Kompas TV Kompas Gramedia Bagi-Bagi Buku Gratis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com