JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum meresmikan Operation Room 1217 yang digunakan sebagai pusat pemantauan penyelenggaraan pemilu di seluruh daerah. Ruangan khusus tersebut mulai dibangun pada 2 Oktober 2015 dan terletak di lantai 2 kantor KPU, Jakarta Pusat.
"Kami meresmikan operation room ini yang berfungsi sebagai ruang kontrol penyelenggaraan pemilu di seluruh Indonesia," ujar Ketua KPU Juri Ardiantoro saat acara peresmian di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Seusai peresmian secara simbolik, Juri sempat mengajak Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqqie meninjau ruang Operation Room 1217.
Operation Room terbagi dalam dua ruangan utama, yakni ruang monitoring dan ruang video conference. Di dalam ruang monitoring terdapat 34 layar televisi untuk memantau setiap tahapan pemilu di 34 provinsi.
Sedangkan satu layar besar yang berada di tengah berfungsi untuk melihat data pemantauan secara real time.
Di dalam ruangan itu petugas KPU dapat mengecek proses pemutakhir data pemilih melalui aplikasi sistem informasi data pemilih (Sidalih), proses produksi dan distribusi logistik melalui aplikasi sistem informasi logistik dan distribusi pemilih (Silog) dan proses penghitungan suara melalui aplikasi sistem informasi penghitungan dan rekapitulasi suara (Situng).
Data yang dimiliki KPU telah diintegrasikan dengan portal publikasi KPU sehingga masyarakat juga dapat turut memantau proses pemilu.
"Ini capaian KPU yang bisa dibanggakan. Sesuai dengan prinsip tranparan. Kami bekerja secara transparan," tutur Juri.
Sementara itu, di ruang video conference terdapat satu meja yang mampu menampung 30 orang. Satu layar monitor besar terletak di sudut ruangan yang berdekatan dengan salah satu ujung meja. Dari ruangan tersebut, KPU Pusat bisa melakukan koordinasi secara cepat dengan anggota KPU Daerah.
"Di dalam ruangan kami bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang ada di daerah," ujar Juri sambil melakukan uji coba konferensi dengan beberapa anggota KPU Daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.