JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong pernah mengikuti kegiatan makan siang bersama di ruang Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Andi merupakan pengusaha yang ditunjuk langsung untuk menjadi pelaksana pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Hal itu dikatakan mantan anggota Komisi II DPR, Agun Gunandjar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Menurut Agun, saat diperiksa sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia ditunjukan sebuah foto oleh penyidik KPK. Menurut Agun, wajah dalam foto tersebut mirip dengan Andi Narogong, yang pernah ia temui saat makan siang bersama di ruang Fraksi Partai Golkar.
"Waktu makan siang, saya lihat ada yang saya tidak hapal, tidak tahu. Di situ saya bertanya, itu siapa. Waktu ditunjukan oleh penyidik, fotonya mirip (Andi)," kata Agun.
(Baca: Dalam BAP, Ganjar Sebut Andi Narogong Teman Dekat Setya Novanto)
Menurut Agun, kegiatan makan bersama pada Jumat siang adalah kebiasaan yang dilakukan secara rutin oleh anggota Fraksi Partai Golkar. Saat Andi mengikuti kegiatan tersebut, menurut Agun, ada sekitar 6-8 anggota Fraksi yang hadir.
"Saya tidak tahu siapa yang undang. Tapi itu kegiatan rutin setelah shalat. Siapapun boleh hadir. Yang jelas, hari Jumat adalah hari Fraksi," kata Agun.
(Baca: Setya Novanto: Saya dan Andi Narogong Hanya Jual Beli Kaos)
Andi Narogong ditangkap petugas KPK pada Kamis (23/3/2017), di kawasan Jakarta Selatan. Setelah ditangkap, Andi ditetapkan sebagai tersangka.
Andi diduga pernah melakukan sejumlah pertemuan dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri, anggota DPR, dan pengusaha untuk membahas anggaran proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.
Andi diduga membagikan uang kepada pejabat Kemendagri dan anggota DPR, guna memuluskan anggaran dan menjadi pelaksana proyek e-KTP.