JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (14/3/2017).
Dalam rapat tertutup tersebut akan dibahas sejumlah isu, termasuk kasus e-KTP yang menyeret sejumlah nama kader Partai Golkar.
"Intinya kita jaga kekompakan. Jangan sampai ada, istilahnya, tidak ada pada tempatnya," kata Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dalam rapat, Selasa siang.
Ia menilai, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai tak perlu dilakukan, sekalipun ada friksi-friksi di internal atau dorongan dari beberapa pihak untuk menyelenggarakannya.
"Munaslub dan sebagainya saya kira itu tidak perlu. Kita jalankan kepartaian secara optimal," kata mantan Ketua DPR RI itu.
Pada kesempatan tersebut, Agung juga menegaskan kepada para anggota Dewan Pakar yang hadir bahwa Partai Golkar tegas mengusung Joko Widodo untuk Pilpres 2019.
Adapun beberapa anggota Dewan Pakar yang hadir di antaranya Wakil Ketua MPR RI Mahyudin dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Firman Soebagyo.