JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan belum menentukan sikap untuk menghadapi kemungkinan putaran dua dalam Pilkada DKI.
Berdasarkan hasil hitung cepat, kemungkinan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertarung dalam putaran dua Pilkada DKI.
Adapun pasangan yang didukung PPP, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kemungkinan gugur karena meraih suara paling kecil.
"Kami musyawarah dulu dengan struktur dan para pemangku kepentingan partai, yang utama seperti para alim ulama dan tokoh senior partai," kata Sekjen PPP Arsul Sani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2017).
(baca: Dukung Ahok atau Anies? PAN Akan Pilih yang Santun)
Arsul mengatakan, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi sebelum menentukan pilihan.
"Kami harus terbuka berkomunikasi dengan tim mereka soal bagaimana ekspektasi mereka terhadap kami," ucap Arsul.
Terakhir, yang juga tidak kalah penting, lanjut Arsul, PPP juga harus menunggu hasil rekap resmi dari Komisi Pemilihan Umum DKI.
(baca: Ini Hasil Akhir "Quick Count" Pilkada DKI dari 5 Lembaga Survei)
Agus sudah menyatakan menerima hasil Pilkada DKI berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
"Secara kesatria dan lapang dada saya menerima kekalahan saya," kata Agus di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) malam.
Hitung cepat Litbang Kompas, Ahok-Djarot meraih 42,87 persen suara, Anies-Sandi 39,76 persen suara dan Agus-Sylvi 17,37 persen suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.