Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Posko Pemenangan Agus-Sylvi...

Kompas.com - 15/02/2017, 17:30 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana di posko pemenangan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) sore, tidak banyak berubah sejak waktu pemungutan suara Pilkada DKI berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Sebagian besar kursi di halaman kantor DPP Demokrat terlihat kosong.

Layar proyektor yang awalnya menampilkan hasil penghitungan suara sementara pun sudah dimatikan.

Tenda yang awalnya disiapkan untuk menyaksikan proses penghitungan suara, sepi. Tidak terdengar yel pendukung yang meneriakkan nama Agus-Sylvi.

Sejumlah pendukung Agus-Sylvi yang tadinya duduk terlihat lalu lalang. Sebagian memilih duduk agak jauh dari tenda pemantauan sambil menikmati sajian mi instan dan kopi yang disiapkan oleh petugas posko.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 No Urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Anisa Pohan (istri) usai melakukan pencoblosan di TPS 06 Taman Cibeber, Rawa Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/02/2017). Pemilihan kepala daerah dilakukan secara serentak pada hari ini di seluruh Indonesia.
Tampaknya kegiatan pemantauan penghitungan suara urung dilaksanakan.

Rencana awal Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir di kantor DPP bersama para pendukungnya.

Namun, hingga pukul 16.30 WIB, AHY dan SBY belum tampak. Hanya Sylviana Murni yang terlihat hadir.

Dia tiba di kantor DPP Demokrat sekitar pukul 14.00 WIB setelah menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu, para wartawan yang sudah mendatangi posko sejak pagi terlihat duduk-duduk di sekitar taman yang berada di samping gedung DPP, menunggu kedatangan AHY dan SBY.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, pasangan Agus-Sylvi bersama para petinggi Partai Demokrat akan menggelar konferensi pers terkait hasil sementara penghitungan suara.  

Suasana di DPP Demokrat berbeda dibanding suasana di DPP Partai Gerindra dan Rumah Lembang.

Di DPP Gerindra, tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkumpul dan menggelar jumpa pers.

Dalam jumpa pers tersebut, hadir pasangan Anies-Sandi, Ketua Tim Pemenangan Mardani Ali Sera, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, dan tim pemenangan lainnya.

(Baca: Gelar Jumpa Pers, Tim Anies-Sandi Klaim Dapat Suara Paling Tinggi)

Di markas tersebut, kegembiraan terlihat. Mereka mengklaim memperoleh suara paling tinggi berdasarkan hitung cepat dan exit poll yang dilakukan tim internal.

Suasana gembira juga terlihat di Rumah Lembang, tempat berkumpul pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat serta tim pemenangan dan pendukung.

Berdasarkan hasil sementara hitung cepat Litbang Kompas untuk Pilkada DKI Jakarta pukul 17.15 WIB dengan data masuk 88 persen, pasangan Agus-Sylvi menempati posisi buncit dengan perolehan suara 17,29 persen

Sementara itu, posisi pertama ditempati oleh pasangan Basuki-Djarot sebesar 43,19 persen dan Anies-Sandi di posisi kedua dengan 39,52 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com