Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Polri Deteksi Dini Potensi Konflik Sosial

Kompas.com - 06/02/2017, 22:44 WIB

SIBOLANGIT, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta seluruh kepala satuan wilayah untuk mendeteksi secara dini seluruh potensi konflik yang ada di tengah masyarakat.

Dalam rapat koordinasi wilayah pantai timur Sumatera Bagian Utara di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Senin, Kapolri mengatakan penyelesaian potensi konflik secara dini merupakan salah satu prioritas Polri.

Jika tidak disikapi dengan cepat, dikhawatirkan potensi yang ada akan berkembang dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kunci utama dalam mendeteksi potensi dan penyelesaian masalah adalah pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

"Harus proaktif untuk mendeteksi potensi konflik sehingga bisa dicegah secara dini," kata Tito.

Menurut Tito, kemampuan dalam mengungkap kasus kejahatan memang cukup penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Namun, penanganan terhadap potensi konflik juga sangat penting karena membawa pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat.

Ia mencontohkan konflik sosial berbau SARA yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, belum lama ini.

Kerusuhan yang terjadi menyebabkan berbagai aktivitas ekonomi dan kegiatan sosial di daerah itu hampir lumpuh karena adanya ketakutan yang dialami masyarakat.

"(Kerusuhan) itu langsung melumpuhkan Tanjungbalai, masyarakat jadi takut beraktivitas," kata Tito.

Dalam mengatasi potensi konflik tersebut, Kapolri mengarahkan agar pelaksanaannya dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tingkat kesulitan yang dialami.

Sebagai langkah awal, diperlukan pengawasan personel di lapangan, termasuk bhabinkamtibmas untuk mengetahui potensi konflik yang ada.

Setelah dilaporkan, kapolsek di daerah itu perlu melakukan kebijakan deteksi dini sambil menganalisa perkembangan yang terjadi.

Jika merasa masalah yang ada cukup besar dan tidak mampu ditangani sendiri, kapolsek tersebut harus segera melaporkan ke kapolres untuk memberikan dukungan.

Pola yang sama juga dilakukan jika kapolres merasa tidak mampu agar melaporkan ke kapolda sambil menjelaskan kondisi di lapangan.

(Irwan Arfa/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com