Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Miliki Armada Laut Ketiga

Kompas.com - 20/01/2017, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan membentuk armada ketiga. Jika terealisasi, Indonesia akan memiliki tiga armada, yakni Armada RI Kawasan Barat, Armada RI Kawasan Tengah dan Armada RI Kawasan Timur.

"Ke depan, tiga armada adalah keniscayaan. Sehingga tidak hanya dua armada seperti sekarang, kita butuh tiga armada," ujar Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi di Kompleks Mabes TNI AL, Jumat (20/1/2017).

Sesuai kajian TNI AL sejak 2004, Komando Armada RI Kawasan Barat nantinya memiliki kewenangan wilayah di seluruh perairan di Pulau Sumatera (ALKI I).

Sementara, Komando Armada RI Kawasan Tengah memiliki wewenang atas wilayah perairan sekitar Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan (ALKI II).

Adapun, Komando Armada RI Kawasan Timur nantinya menjangkau wilayah perairan di Pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku dan Papua (ALKI III).

"Sehingga, beban Panglima Armada RI Kawasan Timur itu tidak terlalu berat. Karena Armada Timur selama ini, mulai dari perairan Tegal sampai ke perbatasan Papua dengan PNG dan Australia," ujar Ade.

Saat ini, kata dia, TNI sedang mempersiapkan markas baru untuk armada kawasan timur, yakni di Sorong, Papua. Markas itu akan dijadikan satuan kewilayahan terlebih dahulu (Lantamal).

Namun ke depannya, perlahan-akan akan ditingkatkan statusnya menjadi Markas Komando Armada RI Kawasan Timur.

Seiring dengan itu, TNI mulai akan menempatkan aset-aset pertahanan di wilayah jangkauan armada itu.

"Bentuk armada, kekuatannya bisa menyusul. Armabar dulu itu juga begitu, sebelumnya enggak punya kapal dan BKO dari Panglima Armada RI Kawasan Timur. Nanti ini juga sama, mereka akan menerima BKO dulu," ujar Ade.

Diketahui, Indonesia pernah memiliki tiga armada perang TNI Angkatan Laut pada 1967. Saat itu, Indonesia memiliki yakni Armada Siaga, Armada Nusantara, dan Armada Samudera.

Kemudian pemerintah melakukan reorganisasi sehingga hanya satu armada, yakni Armada RI. Tahun 1987, TNI membentuk dua armada hingga saat ini, yakni Komando Armada RI Kawasan Barat dan Komando Armada RI Kawasan Timur.

Kompas TV TNI AL Gagalkan Penyelundupan 20 Ton Solar ke Luar Negeri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com