JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menilai, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih memiliki kans besar jika kembali bertarung dalam Pemilu Presiden 2019.
Hal itu disampaikan Hidayat menanggapi wacana pencapresan Prabowo oleh Gerindra.
"Kans Beliau dikaitkan dengan popularitas Beliau, kemudian saya lihat Beliau juga tidak memiliki rintangan. Beliau enggak punya masalah apapun. Popularitas Beliau juga masih tinggi," kata Hidayat, saat dihubungi, Senin (9/1/2017) malam.
Langkah politik yang dilakukan Prabowo beberapa waktu belakangan ini, menurut Hidayat, menimbulkan simpati publik.
Salah satunya, tetap menjalin hubungan baik dengan Joko Widodo yang pernah menjadi rivalnya pada Pilpres 2014.
(Baca: Diminta Kader untuk Jadi Calon Presiden 2019, Apa Jawaban Prabowo?)
"Apalagi di saat sekarang sebagian masyarakat melihat presiden berlatar belakang sipil di tengah pergolakan politik yang keras tak begitu mampu menguasai keadaan," kata Hidayat.
"Karenanya sebagian besar orang menginginkan Prabowo. Dari sisi kans, saya lihat beliau (Prabowo) punya peluang besar," lanjut Hidayat.
Geridra kembali mewacanakan akan mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, pencapresan Prabowo sudah menjadi konsensus di Partai Gerindra.
Pendeklarasian soal ini, kata Fadli, bisa dilakukan kapan saja.