JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membantah ada upaya sistematis dan terstruktur mengenai kedatangan tenaga kerja asal China.
Hal itu diungkapkan Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus tingkat menteri mengenai TKA di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
"Jadi hari ini kami khusus membincangkan isu tentang tenaga kerja asing yang datang dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok atau China). Setelah saya kumpulkan para menteri maka saya pastikan ketakutan akan adanya satu upaya sistematis dan terencana mengenai datangnya tenaga kerja asing dari China itu tidak benar," ujar Wiranto.
Wiranto menjelaskan, berdasarkan laporan yang dia terima, jumlah tenaga kerja asing asal China yang masuk ke Indonesia jumlahnya tidak mencapai angka jutaan.
Di sisi lain dia juga mengakui ada tenaga kerja asing yang masuk dengan dalih sebagai wisatawan kemudian bekerja di Indonesia.
Namun, mantan Panglima ABRI itu memastikan jumlahnya tidak banyak dan sebagian besar sudah ditangkap oleh pihak keimigrasian.
"Jumlahnya belum seperti yang diperbincangkan, sampai puluhan juta," kata dia.
Untuk mengantisipasi maraknya tenaga kerja asing ilegal, kata Wiranto, pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh orang asing yang masuk ke Indonesia.
(Baca juga: Respons Pemerintah Tanggapi Isu "Serbuan" Tenaga Kerja China...)
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dakhiri. Ditemui secara terpisah Hanif mengatakan, jumlah TKA asal China maupun TKA ilegal yang ada di Indonesia jumlahnya sangat kecil, tidak mencapai jutaan.
"Saya sudah bilang, TKA ada, TKA China ada, TKA ilegal ada, tapi dari segi jumlah masih sangat kecil. Kalau dibandingkan dengan apa, ya dengan TKA di negara lain atau TKI kita di negara lain," ujarnya.
Hanif menjelaskan, total tenaga kerja asing di Indonesia adalah 74.000 orang. Dari jumlah itu, tenaga kerja asal China sebesar 21.000 orang. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding tenaga kerja dari negara lainnya.
(Baca juga: Menteri Hanif: Tenaga Kerja Asal China Capai Jutaan, Itu Fitnah)
Menurut Hanif, hingga saat ini jumlah tenaga kerja asing bermasalah yang tengah ditangani mencapai 800 orang.
Selain Hanif, dalam rapat tersebut hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Kapolri Syafruddin, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.