Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Australia kepada Menhan soal Dugaan Hina Pancasila

Kompas.com - 05/01/2017, 19:34 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, ia telah berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Australia Marise Payne terkait dugaan penghinaan Pancasila dalam materi pelatihan militer negara tersebut.

Ryamizard juga mengaku telah mendapatkan informasi dari Panglima Tentara Australia, Marsekal Mark Binskin bahwa bahan-bahan materi pelatihan itu diambil dari sejumlah artikel.

Kemudian, oleh salah seorang pengajar dijadikan materi pembelajaran.

"Menurut penjelasan panglima angkatan bersenjata Australia bahan-bahan tersebut diambil dari artikel koran dan media online oleh seorang perwira pertama Australia serta dijadikan sebagai materi pembelajaran di sekolah tersebut," ujar Ryamizard, di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).

Pemerintah Australia juga menyampaikan bahwa materi pelajaran yang disampaikan oknum tersebut bukan bagian dari kebijakan militer Australia.

Atas kejadian ini, kata Ryamizard, oknum tersebut telah dikenakan sanksi administrasi yang tegas.

Selain itu, pimpinan tempat pelatihan tersebut juga sudah dikenakan sanksi.

"Kepala sekolah bahasanya diskorsing. Mereka minta maaf, dari saya terima maaf itu, ke depan tidak boleh lagi terjadi hal itu," kata dia.

Ryamizard menambahkan, kerja sama dengan Australia yang dihentikan hanya pelatihan bahasa. Pelatihan lainnya tetap berjalan.

"Latihan yang lainnya tetap dilakukan, tugas kami terbesar adalah saya memberikan pengertian kepada prajurit, kemudian Menhan Australia memberikan ke prajuritnya. Kita bersabahat, jadi jangan menyinggung hal-hal yang sensitif akan menimbulkan kebencian negara. Ke depan hal itu tidak boleh terjadi," ujar Ryamizard

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Bakal Pasang Rambu Rawan Banjir Lahar di 3 Desa Terdampak Erupsi Gunung Ibu

BNPB Bakal Pasang Rambu Rawan Banjir Lahar di 3 Desa Terdampak Erupsi Gunung Ibu

Nasional
Indonesia Mulai Bangun Kapal Fregat Merah Putih Unit Kedua

Indonesia Mulai Bangun Kapal Fregat Merah Putih Unit Kedua

Nasional
Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Nasional
Pihak Gus Muhdlor Hormati Putusan Hakim yang Tolak Gugatan Praperadilan Mereka

Pihak Gus Muhdlor Hormati Putusan Hakim yang Tolak Gugatan Praperadilan Mereka

Nasional
Status Gunung Ibu Masih Awas, Warga Diminta Tetap Mengungsi

Status Gunung Ibu Masih Awas, Warga Diminta Tetap Mengungsi

Nasional
Mahfud: MA Jauh Lampaui Kewenangan, Jangan-jangan Hakim Ini Tidak Baca...

Mahfud: MA Jauh Lampaui Kewenangan, Jangan-jangan Hakim Ini Tidak Baca...

Nasional
Kemenko Polhukam Sebut Pidana Bersyarat untuk Hukuman Maksimal 1 Tahun Penjara

Kemenko Polhukam Sebut Pidana Bersyarat untuk Hukuman Maksimal 1 Tahun Penjara

Nasional
Anak SYL Beli Bakso hingga Belanja 'Online' Pakai Uang dari Pegawai Kementan

Anak SYL Beli Bakso hingga Belanja "Online" Pakai Uang dari Pegawai Kementan

Nasional
Mahfud Sebut Putusan MA Salah, Peraturan KPU Sudah Sesuai dengan UU Pilkada

Mahfud Sebut Putusan MA Salah, Peraturan KPU Sudah Sesuai dengan UU Pilkada

Nasional
Ke Anak SYL, Hakim Tipikor: Nama Sudah Tercemar, Tak Perlu Menangis

Ke Anak SYL, Hakim Tipikor: Nama Sudah Tercemar, Tak Perlu Menangis

Nasional
Lahirkan SDM Berkualitas, Kementerian KP Benahi Satuan Pendidikan KP dengan Pendekatan Teknologi

Lahirkan SDM Berkualitas, Kementerian KP Benahi Satuan Pendidikan KP dengan Pendekatan Teknologi

Nasional
Kasus Pemalsuan Akta RUPSLB, Komut Bank Sumsel Babel Diperiksa Bareskrim

Kasus Pemalsuan Akta RUPSLB, Komut Bank Sumsel Babel Diperiksa Bareskrim

Nasional
Polisi Tetapkan Sopir Gran Max yang Kecelakaan di Km 58 Tersangka, tetapi Perkaranya Dihentikan

Polisi Tetapkan Sopir Gran Max yang Kecelakaan di Km 58 Tersangka, tetapi Perkaranya Dihentikan

Nasional
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fahira Idris Serukan Tinjauan Kembali Kebijakan Pembangunan 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fahira Idris Serukan Tinjauan Kembali Kebijakan Pembangunan 

Nasional
Anak SYL Gunakan Nama Pembantu di STNK Mobil untuk Hindari Pajak

Anak SYL Gunakan Nama Pembantu di STNK Mobil untuk Hindari Pajak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com