Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formappi: Sepanjang 2016, DPR Banyak Berbuat Suka-suka

Kompas.com - 22/12/2016, 17:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2016, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disebut kerap mengambil kebijakan yang "suka-suka". Salah satunya berkaitan dengan penempatan kursi pimpinan.

Hal itu disampaikan Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) saat merilis hasil refleksi akhir tahun 2016.

Peneliti Formappi, I Made Leo Wiratma menyebutkan, pada awal tahun 2016, Ketua DPR berganti dari Setya Novanto ke Ade Komarudin akibat Setya Novanto mengundurkan diri.

 

(baca: DPR dan Gaduhnya Pembahasan Rancangan Undang-Undang...)

Namun, pada akhir November, Novanto kembali mengambil alih jabatan tersebut dari Ade.

"Hanya dalam waktu setahun, pergantian Ketua DPR terjadi dua kali dan hanya menyangkut dua nama pula, yakni Setya Novanto dan Ade Komarudin," kata Made Leo di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).

Hal itu, kata Made Leo, merupakan catatan baru dalam sejarah parlemen Indonesia sejak orde baru hingga era reformasi.

 

(baca: "DPR Tambah Kursi Pimpinan, Tak Ada Pengaruhnya untuk Rakyat")

Kembalinya seseorang yang telah mengundurkan diri dari jabatannya memang tak menyalahi prosedur atau peraturan perundang-undangan apapun.

Namun ia berpendapat, secara fatsun politik, jika seseorang mengundurkan diri dari jabatan publik mestinya secara moral tidak mungkin kembali ke jabatan asalnya.

"Peristiwa kembalinya Setya Novanto menduduki jabatan Ketua DPR menyiratkan bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai rasa malu dan oportunis serta menganggap jabatan publik dapat dipermainkan semaunya," tuturnya.

Formappi juga menilai bahwa perbuatan "suka-suka" tak hanya ditunjukkan dalam penempatan kursi Ketua DPR RI, tapi juga saat mengambil kebijakan.

(baca: Kurang dari Tiga Jam, Baleg DPR Selesaikan Pembahasan Revisi UU MD3)

Made Leo menuturkan, saat menjabat pertama kalinya, Novanto membuat tradisi dimana dalam setiap pembukaan masa sidang, DPR selalu menyampaikan rencana yang hendak dilakukan ke depan dan menjelaskan capaian-capaian DPR pada penutupan masa sidang.

Namun, hal itu tak lagi dilakukan saat jabatan Ketua DPR ditempati Ade Komarudin. Alih-alih melanjutkan, Ade justru mengambil kebijakan baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com