JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan mengevaluasi keikutsertaan Indonesia di organisasi internasional.
Kepala Negara menegaskan tak ingin keanggotaan Indonesia di sejumlah organisasi dunia hanya mengekor.
"Saya tidak ingin keanggotaan kita di organisasi internasional itu hanya ikut-ikutan, hanya mengekor, hanya membebek," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (22/12/2016).
Jokowi tidak mau keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional bersifat formalitas. Terdaftar nama negaranya, namun tidak ada kontribusi, baik kepada dunia atau ke negara sendiri.
"Sesuai dengan amanah pembukaan konstitusi, Indonesia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Jokowi.
Indonesia sendiri, lanjut dia, terdaftar di 233 organisasi dunia. Oleh sebab itu, Jokowi meminta keikutsertaan Indonesia di seluruh organisasi dunia itu dievaluasi.
"Saya minta dilakukan evaluasi, sejauh mana kita di 233 organisasi internasional bisa memberi manfaat yang nyata atau tidak kepada kepentingan nasional kita," ujar Jokowi.