Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Dewan Pembina, Wiranto Tetap Dapat "Kendalikan" Hanura

Kompas.com - 21/12/2016, 18:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wiranto dipastikan akan tetap mempunyai kekuatan untuk mengendalikan Partai Hanura meski segera melepas jabatannya sebagai ketua umum.

Ini disebabkan Wiranto sudah didapuk untuk menduduki posisi ketua dewan pembina di Partai Hanura.

Ketua DPP Hanura Saleh Husin mengatakan, jabatan ketua dewan pembina sebelumnya tidak ada di struktur Partai Hanura.

Dewan Pembina adalah struktur baru yang akan dibentuk dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura, Rabu (21/12/2016) malam ini.

Nantinya, ketua dewan pembina akan tetap mempunyai kekuatan untuk mengendalikan Partai, tidak kalah dengan posisi ketua umum.

"Perpaduan-lah, fifty-fifty (dengan posisi ketua umum)," kata Saleh di Kantor DPP Partai Hanura sebelum pelaksanaan Munaslub.

(Baca juga: Alasan Wiranto Mundur sebagai Ketua Umum Partai Hanura)

Saleh meyakini, meski menjabat sebagai ketua dewan pembina Partai Hanura, namun pekerjaan Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan tidak akan terganggu.

Sebab, ketua dewan pembina tidak terlibat langsung dalam kegiatan operasional DPP Hanura. Untuk posisi ketua umum sendiri, lanjut Saleh, sudah disepakati bahwa Oesman Sapta Odang lah yang akan menempatinya.

Wakil Ketua MPR itu kemungkinan besar akan dipilih secara aklamasi dalam Munaslub karena hanya satu-satunya calon yang mengajukan diri.

"Kita tahu networking Pak Oesman Sapta sangat baik, pengalaman politik juga cukup panjang. Beliau juga sebelumnya sudah bicara banyak dengan Pak Wiranto," ucap Saleh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com