JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meminta semua kantor wilayah (kanwil) Kementerian Hukum dan HAM untuk menyosialisasikan hak kekayaan intelektual.
Instruksi tersebut disampaikan Yasonna melalui telekonferensi kepada semua kanwil di Indonesia.
"Saya mengharapkan komitmen dari para kanwil, (mengingat) pentingnya hak kekayaan intelektual karena berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Yasonna, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Menurut Yasonna, pemerintah menyadari bahwa perlindungan maksimal terhadap kekayaan intelektual tidak saja memberikan dampak positif terhadap citra Indonesia, tetapi secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.
Di sisi lain, menurut Yasonna, penegakan hak intelektual akan melindungi produsen di dalam negeri.
Kampanye mengenai hak intelektual diharapkan dapat mengurangi pembajakan dan perampasan hak paten.
"Misalnya, untuk pencipta lagu, film, atau pencipta software," kata Yasonna.
Menurut Yasonna, sosialisasi dan pengawasan terhadap hak kekayaan intelektual dapat mulai dilakukan di tempat-tempat umum, pasar, hingga tempat-tempat pendidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.