Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Anies-Sandi Pintar Bicara, tetapi Ahok-Djarot Lebih Menguasai

Kompas.com - 25/09/2016, 19:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira menyatakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih lebih unggul daripada Anies Baswedan Sandiaga Uno.

Pernyataan Andreas itu menanggapi anggapan yang menilai Anies-Sandi bakal menempel ketat pasangan petahana Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta.

"Anies-Sandi jago berbicara, kalau dibawa ke persoalan praktis Ahok-Djarot jauh lebih menguasai," kata Andreas melalui pesan singkat, Minggu (25/9/2016).

Ia menambahkan masyarakat Jakarta tentu lebih memilih pasangan calon yang menguasai lapangan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tepat. Meski Ahok dikenal sebagai sosok yang keras ketika berbicara, Andreas meyakini masyarakat Jakarta tak akan terlalu terpengaruh dengan hal itu.

(Baca: Modal Politik Para Penantang Ahok-Djarot)

"Kalau melihat gaya Anies-Sandi bicara malah kesannya artificial. Kalau seperti itu orang lebih suka Ahok yang ceplas-ceplos tapi kesannya original," lanjut Andreas.

Sebelumnya, PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura resmi mengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta.

Belakangan tanpa disangka, PKS dan Gerindra yang awalnya mengusung Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera berubah haluan. Mereka akhirnya resmi mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebagian pihak menilai pasangan Anies-Sandi bakal menjadi lawan terberat Ahok-Djarot.

Kompas TV Jalan Berliku Ahok-Djarot Menuju Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com