JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira menyatakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih lebih unggul daripada Anies Baswedan Sandiaga Uno.
Pernyataan Andreas itu menanggapi anggapan yang menilai Anies-Sandi bakal menempel ketat pasangan petahana Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta.
"Anies-Sandi jago berbicara, kalau dibawa ke persoalan praktis Ahok-Djarot jauh lebih menguasai," kata Andreas melalui pesan singkat, Minggu (25/9/2016).
Ia menambahkan masyarakat Jakarta tentu lebih memilih pasangan calon yang menguasai lapangan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tepat. Meski Ahok dikenal sebagai sosok yang keras ketika berbicara, Andreas meyakini masyarakat Jakarta tak akan terlalu terpengaruh dengan hal itu.
(Baca: Modal Politik Para Penantang Ahok-Djarot)
"Kalau melihat gaya Anies-Sandi bicara malah kesannya artificial. Kalau seperti itu orang lebih suka Ahok yang ceplas-ceplos tapi kesannya original," lanjut Andreas.
Sebelumnya, PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura resmi mengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta.
Belakangan tanpa disangka, PKS dan Gerindra yang awalnya mengusung Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera berubah haluan. Mereka akhirnya resmi mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebagian pihak menilai pasangan Anies-Sandi bakal menjadi lawan terberat Ahok-Djarot.