JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan mengaku sudah menjalin komunikasi dan melobi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar bersedia maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Hal itu dikatakan Arsul, saat dihubungi, Kamis (25/8/2016).
"PPP sudah lebih dulu komunikasi dengan Risma, sudah bertemu langsung," kata Sekjen PPP Arsul Sani.
Menurut Arsul, pertemuan dengan Risma diikuti oleh sejumlah elite DPP PPP.
Namun, hingga saat ini, Risma belum memberikan jawaban pasti apakah bersedia diusung sebagai calon Gubernur DKI.
"Risma ingin istikharah," kata Arsul.
PPP, lanjut Arsul, memaklumi kegamangan Risma.
Ia mengatakan, hingga saat ini, PPP masih memberikan kesempatan bagi Risma untuk memikirkan mana yang terbaik.
"Dia ingin sikap yang dia ambil itu benar-benar matang," ujar Anggota Komisi III DPR ini.
Arsul mengatakan, jika Risma bersedia diusung, partainya tidak akan bergantung pada PDI-P.
Menurut dia, PPP bisa bergabung dengan partai lainnya seperti PAN, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PKB.
Ketua DPP PAN sebelumnya mengklaim enam partai di koalisi kekeluargaan itu setuju untuk mengusung Ahok.
Satu-satunya partai di Koalisi Kekeluargaan yang masih ragu untuk mendukung Risma hanya PDI-P.
"Hanya PPP memerhatikan etika politik. Yakni karena Risma adalah kader PDI-P, maka PPP tetap akan kulo nuwun kepada PDI-P untuk mencalonkan dia jika PDI-P nya sendiri tidak usung dia," kata Arsu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.