Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Peringatkan Dunia untuk Antisipasi "Lone Wolves" Veteran ISIS

Kompas.com - 10/08/2016, 10:53 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengajak komunitas internasional untuk mengantisipasi teroris individual yang sebelumnya bergabung dalam ISIS, yang kini jadi tantangan baru dalam menanggulangi terorisme lintas negara.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, menjelaskan bahwa teroris individual itu merupakan fenomena baru dalam terorisme yang dikenal sebagai lone wolves.

"Kembalinya pejuang ISIS ke negaranya masing-masing menciptakan fenomena baru yang dikenal lone wolves. Fenomena ini tantangan baru yang perlu kita antisipasi," kata Wiranto saat membuka Pertemuan Internasional Penanggulangan Terorisme (IMCT) di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/8/2016).

Menurut dia, beberapa di antara lone wolves tersebut merupakan veteran Suriah dan Irak. Beberapa lainnya direkrut oleh ISIS dan yang lainnya menjadi radikal setelah didoktrin melalui media sosial oleh kelompok ekstrimis.

"Hal tersebut memerlukan perhatian serius dan membutuhkan kerja sama lanjutan," ucapnya.

Salah satu contoh terakhir aksi teroris individual itu yakni serangan menggunakan truk yang menabrak kerumunan orang di Nice, Prancis yang menewaskan sekitar 85 orang.

Aksi terorisme itu tidak menggunakan bahan peledak atau senjata api yang selama ini kebanyakan dilakukan para teroris menjalankan serangannya.

Dalam pertemuan itu dibagi dalam dua sesi, yakni sesi para menteri yang membahas tema penanggulangan terorisme lintas negara, serta panel diskusi yang membahas isu deradikalisasi dan pejuang teroris asing.

Pertemuan tersebut dihadiri 20 negara di antaranya Australia, Amerika Serikat, Belgia, Belanda, Prancis, Rusia, Tiongkok, Selandia Baru, Turki, India, Filipina, Inggris, Malaysia, Pakistan dan Kanada.

Selain itu juga turut hadir tiga organisasi internasional yakni ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Interpol.

Pertemuan internasional tersebut diharapkan menghasilkan pernyataan bersama sebagai penguatan kerja sama internasional terkait penanggulangan terorisme.

(Dewa Wiguna/ant)

Kompas TV Kepala BIN: RUU Terorisme Segera Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Sebuah 'Drone' Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Sebuah "Drone" Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Nasional
Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Nasional
Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Nasional
Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Nasional
Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Nasional
Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan 'Duet' di Pilkada DKJ

Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan "Duet" di Pilkada DKJ

Nasional
Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Nasional
Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Nasional
Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Nasional
Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Nasional
Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Nasional
Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Nasional
RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com