Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Lebih Panas, Menag Minta Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Kompas.com - 09/08/2016, 06:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kondisi cuaca di Tanah Suci pada saat ini akan jauh lebih panas daripada saat pelaksanaan ibadah haji tahun lalu.

Untuk itu, Lukman mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk dapat menjaga kondisi kesehatan masing-masing.

"Tanpa modal sehat, kita tak bisa beribadah. Mudah-mudahan bisa menjaga kesehatan dengan baik," ujar Menag Lukman saat melepas calon jemaah haji kloter pertama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2016).

Ada 11 kloter dari sembilan embarkasi yang diberangkatkan pada hari ini. Adapun, jumlah calon jemaah yang diberangkatkan yaitu sebanyak 4.459 calon haji.

Lukman meminta agar seluruh jemaah haji dapat menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan memperbanyak konsumsi air serta meminimalisir kegiatan di luar ruangan.

"Pelajari juga manasik haji. Jangan terlalu diforsir hal-hal yang bersifat sunnah. Karena kloter pertama ini baru akan sebulan kemudian wukufnya," ujarnya.

Lukman menegaskan, dirinya tidak melarang calon haji untuk memperbanyak ibadah sunnah. Namun, ia meminta agar jemaah juga memperhatikan kondisi fisik mereka.

Di samping itu, hal yang paling pokok dalam ibadah haji adalah pelaksanaan wukuf di Arafah. Pelaksanaan wukuf itu sendiri baru akan dilangsungkan bulan depan.

Lebih jauh, Lukman meminta agar para jemaah dapat mematuhi segala peraturan yang diberikan oleh petugas haji, ketua rombongan dan ketua regu.

Ia menegaskan, peraturan yang telah dibuat itu diperuntukkan tak hanya bagi perorangan, melainkan untuk seluruh calon jemaah haji.

"Selain menjadi tamu Allah, kita juga duta bangsa yang membawa nama Indonesia. Kita akan berada di Tanah Suci, di tanah orang. Mohon kita bisa menempatkan diri dengan baik," ujarnya.

Terakhir, politisi PPP itu berpesan, agar seluruh calon jamaah haji dapat berdoa secara khusyuk. Sehingga, ketika nanti tiba di Tanah Air mereka sudah menjadi haji mabrur.

Kompas TV Jasa Servis Koper Jemaah Haji Kebanjiran Order
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com