Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat, Golkar, PKS, dan Hanura Ajukan Wahidin Halim-Andika Azrumy untuk Pilkada Banten

Kompas.com - 08/08/2016, 18:44 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menggelar acara deklarasi Wahidin Halim dan politisi Golkar, Andika Azrumy, sebagai pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur Banten untuk bersaing dalam Pilgub 2017 nanti.

Acara tersebut diselenggarakan di kantor DPP Demokrat di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, Partai Demokrat sebelumnya sudah melakukan komunikasi politik terhadap empat partai untuk mentapkan paslon tersebut.

Keempat partai ini adalah Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Barangkali ada partai-partai sahabat lainnya untuk berkoalisi dengan Demokrat," ujar Hinca di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).

Ia mengatakan, para kader Partai Demokrat akan dikerahkan untuk berkoordinasi dengan partai lainnya. Hal itu untuk memberi dukungan kepada paslon tersebut agar menang di polgub nanti.

"Jadi, tema kami adalah siap berkoalisi siap juga berkompetisi, kalau keputusan partai sudah diputuskan maka seluruh jajaran partai sampai yang ke bawah harus mengamankan keputusan itu," tutur dia.

Partai Demokrat, kata Hinca, yakin bahwa pasangan Wahidin Hamid dan Andika Azrumy dapat mengungguli paslon yang diusung oleh partai-partai lain di Pilkada Banten.

Selain mengerahkan instruksi kepada seluruh kader dan simpatisan untuk bersama-sama menduking paslon tersebut, pihaknya juga masih mengkaji strategi pemenangan untuk lebih meyakinkan kemenangan bagi paslon Wahidin Hamid dan Andika Azrumy.

"Soal strategi pemenangan sedang kami siapkan, baik dari tim Andika, tim Pak Wahidin Halim, termasuk tim DPP Demokrat untuk mengeluarkan surat keputusan dukungan sejak ditandatangani sampai pemenangan?" kata dia.

Sementara itu, jika terpilih, Wahidin berjanji akan menyejahterakan masyarakat Banten di bidang pendidikan, infrastruktur, dan revitalisasi pariwisata.

"Menurut saya terdapat beberapa tempat yang menjadi situs bersejarah, kita promosikan lebih luas," kata dia.

Selain itu, Wahidin juga ingin menghidupkan kembali semangat keagamaan di Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com