Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Prediksi Peserta "Tax Amnesty" Melonjak pada Awal September 2016

Kompas.com - 01/08/2016, 18:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memperkirakan, peserta Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty akan meningkat secara signifikan pada akhir Agustus 2016 hingga awal September 2016.

Perkiraan tersebut didapatkan setelah Presiden berkomunikasi dengan para pengusaha, mulai dari pengusaha kelas 'kakap' hingga kelas kecil.

"Feeling saya mengatakan, minggu ketiga atau keempat Agustus atau awal September (2016) akan sudah banyak sekali yang masuk," ujar Presiden saat memberikan sosialisasi UU Tax Amnesty di depan 10.000 pelaku usaha di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).

(baca: Saat Jokowi Minta Kapolri dan Jaksa Agung Yakinkan 10.000 Pengusaha soal "Tax Amnesty")

Kepada pengusaha besar, Jokowi mengetahui bahwa hingga saat ini mereka masih memerlukan kalkulasi keuangan sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta Tax Amnesty.

"Yang (pengusaha) gede bilang, 'Pak, perusahaan saya ada 200 lebih. Jadi hitung-hitung itu juga perlu waktu. Saya minta waktu mundur tiga minggu, Pak'," ujar Jokowi.

Sementara, pengusaha skala sedang 'curhat' ke Jokowi bahwa mereka tengah kesulitan menemukan konsultan pajak sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta Tax Amnesty.

(baca: Sri Mulyani Stop Semua Proses Pemeriksaan Pidana Pajak Demi "Tax Amnesty")

"Yang (pengusaha) menengah bilang, 'Pak saya juga. Sekarang cari konsultan pajak itu sulit karena antre'," ujar Jokowi.

Sejak UU Pengampunan Pajak dilahirkan hingga saat ini, Jokowi mengakui, wajib pajak yang mendaftarkan diri ke program itu masih sangat sedikit, yakni 344 orang.

Total jumlah aset yang mereka deklarasikan pun terbilang kecil, yakni sekitar Rp 3,7 triliun. Oleh sebab itu, ia gencar melaksanakan sosialisasi agar UU tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh wajib pajak.

(baca: Jokowi Siap "Bertarung" dengan Para Penggugat UU "Tax Amnesty")

"Saya mengajak, inilah saatnya kita seluruhnya berpartisipasi untuk negara, untuk kejayaan masyarakat Indonesia," ujar Jokowi.

Kompas TV Menkeu Sri Mulyani Temui Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com