Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Gerindra Sepakat Jakarta Dipimpin Sosok yang Manusiawi

Kompas.com - 26/05/2016, 13:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku telah beberapa kali berkomunikasi dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, terkait Pilkada DKI Jakarta. Dalam komunikasi yang dilakukan, ada sejumlah kesepakatan yang telah diambil.

"Prinsipnya, kami dengan PDI-P sepakat bahwa Jakarta harus lebih baik dikelolanya sebagai barometer Indonesia. Ibu Kota ini harus dikelola dengan baik, (oleh sosok) yang transparan, manusiawi," kata Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Pengelolaan pembangunan yang nantinya akan dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya, harus mengedepankan prinsip kemanusiaan. (Baca: Gerindra Wacanakan Duet Sjafrie-Djarot dalam Pilkada DKI 2017)

Ia tak mempersoalkan jika Jakarta ke depan dibangun menjadi kota yang modern, sepanjang pembangunan yang dilakukan mempertimbangkan kepentingan masyarakat.

"Dan rakyat itu harus di-uwongke (dimanusiakan)," kata dia.

Terkait rencana komunikasi DPD Gerindra DKI Jakarta dengan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, pada Kamis siang ini, DPP Gerindra memberikan keleluasaan kepada DPD Gerindra untuk berkomunikasi kepada siapapun.

Namun, ia menegaskan, belum ada kesepakatan dengan PDI-P soal siapa calon yang akan diusung.

"Kami belum bicara figur," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono berwacana, ingin menduetkan sosok Sjafrie Sjamsoedin dengan Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Arief, sosok Sjafrie memiliki kecenderungan tertinggi untuk dipilih Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pilkada DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com