Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanusi Sangkal Ada Anggota DPRD DKI Turut Terlibat Kasus Reklamasi

Kompas.com - 18/04/2016, 18:26 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang kini menjadi tersangka kasus suap pembahasan raperda tentang reklamasi Teluk Jakarta, M Sanusi, menyangkal ada anggota DPRD DKI lainnya yang turut terlibat dalam kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Sanusi seusai menjalani pemeriksaan sekitar enam jam di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini, Senin (18/4/2016).

"Saya selaku DPRD DKI semata sehingga dengan sendirinya saya tidak memiliki kapasitas atau kewenangan dalam hierarki, struktur, atau sebagai ketua dan/atau pengurus baik di Balegda ataupun di Bamus maupun di paripurna," kata Sanusi melalui siaran pers.

"Artinya adalah suatu hal yang tidak mungkin bahkan muskil adanya saya dapat memengaruhi dan/atau menggerakkan dan/atau menggiring baik itu Balegda, Bamus, maupun paripurna serta anggota DPRD DKI lainnya yang jelas pula telah berwarna (mengikuti fraksi sebagai representasi partai) dan dengan jumlah lebih dari 100 orang," kata dia.

Meskipun telah menjadi tersangka, ia akan bertindak kooperatif agar kasus tersebut dapat terungkap secara jelas.

"Diperiksa sebagai saksi dan saya akan terus koopreatif dan akan terus terbuka," katanya. (Baca: Politisi Nasdem Yakin Sanusi Tak "Bermain" Sendiri di DPRD DKI)

Seperti diberitakan sebelumnya, M Sanusi mendatangi KPK sejak siang hari ini untuk menjalani pemeriksaan untuk tersangka AWJ (Ariesman Widjaja selaku Presdir PT Agung Podomoro Land)

Setibanya di Gedung KPK pada siang hari ini, dia tak menggubris pertanyaan awak media terkait aliran uang dari para pengembang yang mendapat izin pelaksanaan reklamasi pesisir pantai utara Jakarta kepada anggota DPRD DKI lainnya.

Ia memilih diam dan bergegas masuk ke dalam lobi gedung lembaga antirasuah itu. Terkait hal tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati menjelaskan, M Sanusi akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka lainnya.

"Dia bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AWJ (Ariesman Widjaja selaku Presdir PT Agung Podomoro Land)," kata Yuyuk di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, sejumlah saksi terkait kasus tersebut juga turut hadir, di antaranya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Presiden Direktur PT Kapuk Naga Indah Nono Sampono, Wakil Ketua Badan Legislasi DPRD DKI Merry Hotma, ajudan M Taufik, Riki Sudani, dan Kasubag Rancangan Perda DPRD DKI Damera Hutagalung.

Sejumlah saksi tersebut akan dimintai keterangannya untuk tersangka M Sanusi. Ia diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari Ariesman Widjaja, Presiden Direktur PT APL, melalui Trinanda selaku Personal Assistant PT APL yang kini juga turut menjadi tersangka.

Kompas TV Taufik Diperiksa KPK Sebagai Saksi untuk Sanusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com