Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih Ketum Golkar, Ade Komarudin Janjikan Kepengurusan Diisi Kader Muda

Kompas.com - 11/04/2016, 20:46 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin hadir dalam acara pembacaan manifesto kader muda Partai Golkar yang akan mendukungnya untuk maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional pada Mei mendatang.

Dalam pembacaan manifesto, Ketua "Sahabat Muda Akom", Paul Hutajulu membacakan permintaan kader muda partai yang ingin diakomodasi oleh Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, jika menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

(Baca: Golkar Siapkan Komite Etik untuk Awasi Munaslub)

"Bung Ade Komarudin sebagai simbol regenerasi kepemimpinan Partai Golkar, diharapkan mampu menempatkan posisi anak muda Partai Golkar dalam posisi strategis dalam kepengurusan Partai Golkar, minimal 50 persen dari jumlah kepengurusan hasil Munaslub," ujar Paul di sebuah kafe di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).

Menyambut pernyataan tersebut, Akom menyebutkan bahwa kader muda harus diberi kesempatan lebih. Bahkan, wajar jika sebagian besar kepengurusan diisi oleh kader muda.

"Pengurus wajar kalau 60 hingga 70 persen jadi pengurus Partai Golkar. Teman-teman muda energinya masih banyak, bahkan berlebih. Harus dimanfaatkan," kata Akom.

(Baca: Golkar Gelar Munaslub, Ini Tahapannya)

Ia pun meyakini partai akan lebih bergerak jika diisi oleh kader-kader muda. Namun, kata Akom, mereka harus diberi kontrak politik agar ketertibannya jelas.

"Enam bulan tidak aktif, keluar (dari kepengurusan). Tanpa harus dikeluarkan, dilakukan agar partai jalan. Harus jelas urusannya," imbuh mantan Ketua Fraksi Golkar tersebut.

 

Kompas TV ini Para Calon Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com