Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,3 Juta Siswa SMA dan Sederajat Seluruh Indonesia Ikuti UN

Kompas.com - 04/04/2016, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.302.673 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) di Tanah Air mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dimulai pada Senin (4/4/2016) pagi ini.

Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam mengatakan pelaksanaan UN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

"Jika sebelumnya, hanya 594 sekolah. Maka pada tahun ini, sekolah yang mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 4.402 sekolah atau sekitar 927.000 siswa," ujar Nizam kepada Antara di Jakarta, Senin.

Sementara, sekolah lainnya masih menggunakan UN berbasis kertas. Nizam mengatakan Kemdikbud terus mendorong pelaksanaan UNBK di seluruh Tanah Air, karena UNBK dianggap lebih efesien serta dapat meminimalisir bentuk kecurangan.

Sekolah juga tak perlu mengadakan peralatan komputer, namun hanya menggunakan peralatan yang tersedia. Jika tak mencukupi, bisa menggunakan peralatan di sekolah lain yang tidak melaksanakan UN.

"Setiap tahun, kami membuat sekitar 170.000 soal untuk UNBK," tambah dia.

Peserta UNBK juga akan kesulitan berbuat curang karena soal yang didapat para siswa bersifat acak. Sehingga antara siswa satu dan lain, mengerjakan soal yang tidak sama.

Untuk pengawas, pada UN berbasis kertas ada dua pengawas di setiap kelas. Sementara untuk UNBK terdapat satu teknisi dan satu proktor yang memastikan siswa melaksanakan UNBK sesuai dengan prosedur.

Nizam mengingatkan siswa dan sekolah untuk jujur dalam pelaksanaan UN, karena meskipun hasil UN hanya untuk pemetaan tapi indeks kejujuran digunakan untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kemdikbud mulai tahun ini juga akan mengumumkan indeks integritas sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com