Sebelum penjatuhan sanksi, ada proses pembuktian dari aparat penegak hukum yang mengusut kasus itu. (Baca: Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Politisi IH dalam Kasus Narkoba)
"Pasti, jelas (dikeluarkan). MKD juga akan berproses. Jika terbukti benar, (Ivan) akan dipecat dari DPR," kata Agus menanggapi kasus terjaringnya anggota Fraksi PPP, Ivan Haz, dalam kasus narkoba di Kompleks Parlemen, Kamis (25/2/2016).
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, UU Narkotika secara tegas mengatur hukuman bagi siapa pun yang terlibat kasus narkoba.
Oleh karena itu, ia meminta aparat keamanan yang menangani kasus tersebut dapat menegakkan hukum sesuai dengan aturan. (Baca: Romahurmuziy Benarkan Kabar Ivan Haz Terjaring Operasi Narkoba)
"Tidak boleh tebang pilih. UU Narkotika sudah beri isyarat untuk hukuman berat, dilaksanakan hukuman berat itu," kata Agus.
Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Bandung, M Romahurmuziy, membenarkan bahwa anggota fraksinya di DPR, Ivan Haz, terjaring operasi narkoba.
Romahurmuziy mengaku sudah mengonfirmasi langsung hal tersebut kepada kepolisian.
"Hasil dari penelusuran kami kepada kepolisian memang ada indikasi keterlibatan Ivan Haz," kata Romahurmuziy di sela-sela Mukernas PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Namun, pria yang akrab disapa Romy ini mengaku belum bisa berkomunikasi langsung dengan Ivan.
Menurut Romy, sampai saat ini, ia masih mencari tahu perihal keberadaan Ivan.
"Tadi siang kami dapat info memang terkait dengan penggerebekan kemarin, tetapi posisinya masih belum terverifikasi," ucap Romy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.