Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najwa Shihab: Sosok Gibran dan Kaesang Bikin Penasaran...

Kompas.com - 25/02/2016, 07:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, menjadi bintang tamu pada tayangan Mata Najwa, yang dipandu Najwa Shihab dan ditayangkan di Metro TV, pada Rabu (24/2/2016).

Apa yang membuat Najwa tertarik menghadirkan dua putra Presiden ini?

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu, Najwa mengatakan, Gibran dan Kaesang merupakan sosok yang membuat publik penasaran dengan aktivitasnya masing-masing.

Gibran, putra sulung Jokowi, dikenal dengan usaha martabaknya. Sementara, putra bungsu, Kaesang, selama ini eksis di media sosial.

"Yang satu aktif di sosial media. Yang satu lagi punya bisnis martabak. Ini membuat orang-orang penasaran," kata Najwa.

Ia pun mengaku tertarik mengungkap keseharian dua jagoan Jokowi ini. 

Ingin sekeluarga, minus Jokowi

Dimulai sekitar akhir Januari 2016, Najwa dan krunya melobi Kaesang dan Gibran untuk tampil di Mata Najwa.

Berbagai cara dilakukan. Mulai dari menemui mereka langsung di gerai martabak milik Gibran, Markobar, hingga melobi Sekretaris Jokowi, Anggit Nugroho.

Awalnya, Najwa dan tim menginginkan tak hanya Gibran dan Kaesang yang tampil, tetapi juga Ibu Negara Iriana Widodo dan putrinya, Kahiyang Ayu.

Namun, waktu shooting tak cocok dengan jadwal kegiatan Iriana dan Kahiyang. Iriana harus ikut mendampingi Jokowi melakukan kunjungan kerja. Sementara, Kahiyang menjalani kuliah pasca sarjananya.

Gayung bersambut. Tidak ada penolakan dari Kaesang dan Gibran.

Justru pertanyaan-pertanyaan penasaran yang keluar dari keduanya, soal apa yang akan ditampilkan pada acara tersebut.

"Mereka intinya tertarik, bukan langsung menolak. Mungkin karena mereka juga sering nonton Mata Najwa ya. Mereka malah penasaran, mereka mau ditampilkan seperti apa sih," ujar Najwa.

Najwa lalu mengirimkan konsep acara kepada keduanya. Mereka pun setuju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com