"Kami sudah kantongi. Semoga dalam waktu dekat ini, jaringan di belakangnya bisa kami lumpuhkan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan di Kompleks Mabes Polri, Kamis sore.
Jaringan yang dimaksud ini adalah yang diungkap Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian, yakni Jamaah Anshor Khilafah Nusantara (JAKN). (Baca: Luhut Anggap Polisi Cepat Tangani Serangan Teror Bom di Sarinah)
Kelompok ini dipimpin warga negara Indonesia di Suriah, Bachrum Naim. Menurut Anton, polisi akan terus melakukan analisis barang bukti yang ditemukan di lokasi bom di Sarinah.
Polisi juga akan menekan pelaku teror yang lebih dulu ditangkap di Sukoharjo, Solo, Bekasi, Bandung dan daerah lainnya.
"Jaringan yang ada di sini (Indonesia) sudah ditangkap. Nanti kami akan konfrontir," ujar dia.
Sebelumnya, serangkaian ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis sekitar pukul 10.55 WIB.
Mabes Polri menyebut, pelaku berjumlah lima orang. Seluruhnya tewas di lokasi kejadian. (Baca: Ini Kondisi Terakhir Korban-korban Bom Sarinah di RSPAD)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.