Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertengkar dengan Penyidik, Kuasa Hukum Pelindo II Diusir dari Bareskrim

Kompas.com - 23/10/2015, 14:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota tim kuasa hukum PT Pelindo II Rudi Kabunang protes terhadap penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Alasannya, penyidik tidak memperbolehkan dua kliennya didampingi pengacara saat diperiksa sebagai saksi perkara korupsi pengadaan mobile crane di Pelindo.

"Hari ini ada dua klien kami diperiksa sebagai saksi, yakni atas nama Rita dari bagian pengadaan dan Marsudi dari bagian peralatan. Sayangnya penyidik tidak memperbolehkan klien kami diperiksa dengan didampingi pengacara," ujar Rudi di Mabes Polri, Jumat (23/10/2015).

Rudi dan seorang rekannya sempat bertengkar dengan penyidik. Bahkan, pertengkaran itu sampai membuat Rudi dan rekannya diusir dari ruang penyidik.

Rudi tidak habis pikir mengapa dua kliennya tidak boleh didampingi kuasa hukum selama pemeriksaan. Rudi juga menyayangkan aksi penyidik tersebut. Sebab, meskipun Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) menyebutkan seorang saksi tidak wajib didampingi pengacara, tapi ada peraturan lain yang menyebut sebaliknya, yakni Peraturan Kepala Polri Nomor 8 Tahun 2009, khususnya Pasal 27.

"Dalam Perkap Kapolri itu disebutkan bahwa penyidik diwajibkan memberikan kesempatan bagi terperiksa untuk menghubungi dan didampingi kuasa hukum. Lalu mengapa penyidik mengabaikan Perkap ini? Ini aturan internal mereka loh," ujar Rudi.

Hingga berita ini diturunkan, kedua kliennya masih diperiksa. Seiring dengan itu, Rudi juga masih berupaya agar pemeriksaan tersebut dapat didampingi oleh kuasa hukum.

Kompas.com belum mendapatkan konfirmasi dari penyidik atas peristiwa yang diungkapkan Rudi. Dalam kasus ini sendiri, penyidik telah menetapkan seorang sebagai tersangka, yakni Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Noerlan. Namun, hingga saat ini perkara tersebut masih di dalam penyidikan dan belum diserahkan ke kejaksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com